Lihat ke Halaman Asli

Mayority Sepi

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berhentilah menjadi buih di laut biru, yg digulung ombak, yg dihempas badai, terombang-ambing tak tentu arah.
Jasadmu selalu basah tp jiwamu resah...

Berhentilah menjadi debu di padang pasir, yg dihembus angin, yg disapu badai, berselimutkan gontai, terbang, jatuh, tak tentu arah.
Jasadmu selalu kering tp jiwamu tandus...

Berhentilah menjadi abu-abu, seakan menggebu-gebu, menderu seru, terkesan kuat padahal tak terlihat.
Jasadmu mengharu biru, tp hati mu ragu...

Banyak orang yg salah menjadi dan salah menjalani karena acuh suara hati. Yang penting ikut mayority.

Banyak yg salah jalan tapi merasa tenang, karena banyak teman yg sama-sama salah.
Oh pecinta keramaian.

Beda bukan dosa, menjadi beda itu lega. Bersikap benar meski sendirian. Besarkan hati melawan opini.
Meski hari-hari akan terasa sepi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline