Lihat ke Halaman Asli

Rakyat Sedang Butuh Hiburan

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

asasasa

[caption id="" align="aligncenter" width="512" caption="Kampanye salah satu parpol (sumber:merdeka.com)"][/caption]

Penat dan lelahnya kerja di ladang, di pasar, di kantor, di sawah, di jalan dan dimanapun kerjanya, rakyat butuh hiburan. Kerja terus, aktivitas terus terkadang menjadikan rakyat menjadi stres, oleh karena itu rakyat butuh hiburan. Dengan adanya hiburan, setidaknya bisa mengurangi ketegangan dan stres. Dengan adanya hiburan menjadikan rakyat bahagia dan sedikit rileks. Jadi, rakyat memang sedang butuh hiburan sebanyak-banyaknya. Rakyat patut berterimakasih kepada stasiun televisi yang selalu menyuguhkan hiburan, berupa tontonan sinetron, musik, komedi, sampai ributnya sidang wakil rakyat. Banyak hiburan yang disuguhkan oleh stasiun TV, ada live pernikahan artis, berita kriminal, talk show, dan lain-lain. Setidaknya acara dari berbagai stasiun TV tersebut mampu memberikan hiburan, membuat rakyat lebih bahagia dan menghilangkan stres. Wong cilik juga harus berterimakasih kepada para politikus yang selalu memberikan tontonan, yang selain menghibur, terkadang malah menambah pusing. Sudah sering sekali para wakil rakyat ricuh ketika sidang, sampai almarhum Gus Dur menyebut DPR itu seperti taman kanak-kanak. Anggap saja itu sebagai hiburan bagi wong cilik yang lelah dan stres menghadapi sulitnya hidup. Para politisi juga sering menyuguhkan tontonan saat kampanye. Tontonan berupa penampilan artis-artis cantik, seksi dan terkadang terbuka. Politisi juga memberi janji-janji, entah itu ditepati atau tidak nantinya, minimal sudah memberikan angin segar yang menenangkan wong cilik. Lelah dan stresnya menghadapi kesulitan hidup akan sedikit terobati dengan janji politisi yang akan mengratiskan sekolah dan berobat. Maka, sebelum terlambat berterimaksihlah kepada politisi karena telah memberikan hiburan bagi wong cilik yang letih dan stres menghadapi sulitnya hidup. Wong cilik juga harus berterimakasih kepada cak lontong dan kawan-kawan, yang telah memberi hiburan setiap malam. Dengan humoran yang mereka buat setidaknya bisa sedikit menghibur. Walaupun sebagian berpendapat tidak lucu lagi, setidaknya bisa menjadi hiburan, daripada tidur cepat. Mau mencari hiburan bareng istri dikamar, jumlah anak sudah dibatasi. Jadi, nonton ILK jadi solusi pilihan untuk mendapatkan hiburan pengobat stres. Rakyat juga harus berterimakasih kepada pak Jokowi dan panitia yang sudah menyuguhkan pesta rakyat. Setelah pelantikan presiden dan wakil presiden, pak Jokowi dan panitia akan menyajikan pesta rakyat selama empat hari. Syukuran rakyat selama empat hari tersebut akan menjadi hiburan bagi rakyat yang memang sedang butuh hiburan. Walaupun terkesan wah, dan jauh dari kesederhanaan, seperti pak Jokowi yang sederhana dan merakyat, yang penting rakyat terhibur. Semoga setelah disuguhi hiburan berupa pesta rakyat, wong cilik juga diajak pada kesejahteraan. Setelah dihibur dengan pesta rakyat, semoga wong cilik tidak dipusingkan dan distreskan dengan kenaikan harga BBM yang disusul dengan naiknya harga kebutuhan pokok. Awal yang baik, akhirnya juga harus baik. Semoga saja... Selamat Pesta Rakyat!!! Salam... Jambi, 19 September 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline