Gonjang Ganjeng Hak Angket Mafia Pajak

Sekarang ini gedung DPR kita lagi punya gawe ,mereka lagi rame-rame buat angket kasus mafia pajak,ya mungkin mereka berfikir kalo gedung dpr ini sepi takut dibilang anggotanya tidak ada kerjaan jadi buatlah acara atau gawe yang kelihatan gede biar dana untuk acara itu juga ikut jadi gede....Mudah- mudahan ini hanya pesimisnya saya aja dalam menanggapi kinerja anggota DPR ini.

Tapi saya punya catatan tersendiri akan kinerja para anggota dewan ini,setiap ada kasus hukum yang menyeret atau berindikasi para politisi  anggota dewan ini selalu sibuk  membuat acara tandingan di wilayah mereka yaitu Politik,  mereka akan sibuk membuat, apakah itu pansus,angket atau apapun acara biar terlihat heboh di media dan kemudian ini akan membuat isu tersebut beralih dari kasus hukum ke kasus politik yang mudah diplintir dan susah untuk dipertagungjawabkan.

Kasus yang sudah misalnya century yang kemaren sudah selesai toh hasilnya tidak optimal karena kerja aparatur hukum selalu direcokin oleh politisi, dan mereka menganggap bahwa temuan mereka yang paling benar padahal temuan mereka ini belum tentu bisa dijadikan bukti di ranah hukum karena ketentuan hukum harus jelas.Dari pengambilan sebuah bukti saja harus sesuai dengan hukum apabila tidak maka b ukti tersebut nisa ditolak di pengadilan.

Ini yang membuat saya berpikir jangan-jangan rame-rame hak angket ini juga sama gunanya untuk membayang-bayangi hukum yang masih berlangsung ini agar supaya apabila nanti diketemuaka indikasi politisi ada yang terlibat mereka mampu membuat manover dari segi politik,ini yang harus diwaspadai oleh kita semua.Dan mereka selalu beralasan untuk memperjelas dan agar membuat kasus semakin terang benderang.

Sebetulnya tanpa acara seperti ini DPR sebagai lembaga yang mengawasi pemerintah dalam melayani rakyatnya sudah banyak menyita waktu para anggota dewan ini,belum lagi tugas pokok mereka yaitu membahas RUU yang masih banyak nongkrong di DPR maupun di Departemen pengaju RUU tersebut.

Yah..kita sebagai rakyat hanya bisa melihat dan ....................................