Penyelesaian konflik dapat terjadi melalui beberapa bentuk yang berbeda, tergantung pada situasi dan kompleksitasnya. Pertama adalah negosiasi, di mana pihak yang terlibat berusaha mencapai kesepakatan melalui diskusi dan kompromi.
Mediasi melibatkan seorang mediator netral yang membantu pihak-pihak yang berselisih mencapai kesepakatan dengan memberikan saran dan bimbingan. Arbitrase melibatkan seorang arbiter independen yang membuat keputusan yang mengikat kedua belah pihak. Konsiliasi juga merupakan bentuk penyelesaian konflik di mana pihak-pihak yang berselisih bekerja sama dengan bantuan seorang konsiliasi untuk menemukan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.
Terakhir, penyelesaian melalui kekuatan terjadi ketika salah satu pihak menggunakan kekuatan fisik atau ekonomi untuk menyelesaikan konflik. Setiap bentuk penyelesaian memiliki kelebihan dan kelemahan, dan pilihan tergantung pada konteks dan preferensi pihak yang terlibat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H