Lihat ke Halaman Asli

Abdul Wahid

Bebas dan Teratur

Prinsip dan Prioritas

Diperbarui: 8 April 2020   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. IST.

Banyak sekali kesibukan yang dihadapkan Tuhan pada manusia. Semakin dewasa seseorang, kesibukan dan tanggung jawab juga akan semakin banyak sekaligus berat. 

Sehingga perlu adanya prinsip dan prioritas. Setiap manusia memiliki prinsip dan prioritas yang berbeda-beda, sesuai dengan kesibukan dan tanggung jawab yang sedang mereka hadapi.

Pada suatu hari, ada seorang anak muda yang dipertunjukkan Tuhan dengan berbagai pertunjukan dan kesibukan yang beranekaragam. Anak muda tersebut lebih suka mengedepankan kepentingan banyak orang dibandingkan dengan kepentingan pribadi. 

Secara perolehan ilmu dan pengalaman, dia akan mendapatkan ilmu lebih banyak dibandingkan dengan teman-temannya. Dia berpikir urusannya bisa dikerjakan setelah menyelesaikan urusan orang lain. 

Beberapa tahun dia berkonsep dengan pola tersebut. Hingga pada suatu masa, dia kerepotan dan merasa tidak amanah dengan dirinya sendiri karena banyak kesibukan yang terbengkalai. 

Akhirnya dia menemukan cara pandang baru dan menata setiap kesibukan yang dia miliki dengan menyelesaikan kesibukan berdasarkan prinsip dan prioritas.

Pertama sebelum menentukan prinsip dan prioritas, dia harus mengenali dirinya terlebih dahulu. mencoba meraba-raba tentang posisi diri saat ini. Dia adalah seorang mahasiswa di kampus swasta, dia beragama islam, dia ikut organisasi, dia juga bekerja, dan punya kenalan cukup banyak. 

Pertama, prinsip yang dia pilih adalah ibadah, kemudian kuliah, dan ketiga lain-lain. Setelah itu, dia menjalani kesibukannya dengan tiga prinsip dan prioritas diatas. Dia menemukan sebuah nuansa baru, merasa jauh lebih mudah, ringan, dan lebih teratur. 

Bahkan jauh daripada itu dengan prinsip dan prioritas, kharisma yang ada didalam dirinya sangat terlihat dan kini dia menjadi orang yang dikagumi dan disegani banyak orang.

#catatan_wahid




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline