Lihat ke Halaman Asli

Republik Ayam

Diperbarui: 17 Agustus 2016   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ayam ayam mungkin lebih mengerti arti kemerdekaan yang sesungguhnya. Bahkan mereka tak pernah mengenal kata "tanah air" dimana tanah dan air harus beli. Padi, jagung mereka makan dengan riangnya. Kandang tempat bernaung tak kenal kata pajak yang memberatkan.

Ayam ayam direpublik ayam dapat berkokok dengan lantang tanpa warna bendera yang berkibar. Ayam ayam direpublik ayam hanya memiliki 2 sila dasar yang mereka anut.
1. Bintang, yang melambangkan ketuhanan yang maha esa.
2. Padi dan jagung, yang melambangkan kesejahteraan.

Ayam ayam tak membutuhkan sains dan teknologi atas dasar kesejahteraan umat ayam. Dan yang paling penting adalah ayam tak butuh senjata untuk menguasai ayam lainnya sebagaimana ras manusia di republik banyak rupa yang sulit menemukan pemimpin jujur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline