Lihat ke Halaman Asli

Fakhri

Save people's lives and livelihoods

Rabies: Memang Ada Negara yang Bebas dari Penyakit Anjing Gila?

Diperbarui: 4 Februari 2023   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peta yang memperlihatkan sebaran kasus rabies di dunia pada tahun 2017 (Sumber: WHO)

Rabies merupakan salah satu masalah kesehatan dunia dan bersifat endemis hampir di seluruh bagian dunia, kecuali Antartika. Catatan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) pada tahun 2013, rabies dilaporkan terjadi di 92 negara dan bersifat endemik di 72 negara di antaranya. Hampir semua kasus rabies yang dilaporkan (95%) berasal dari Asia dan Afrika. 

Lebih dari  40% korban rabies adalah anak-anak di bawah usia 15 tahun dan diperkirakan sebanyak 59.000 orang meninggal dunia karena rabies secara global. Di India, jumlah rata-rata kasus rabies pada manusia per tahun adalah 20.000 kasus. Di Cina, kasus rabies tercatat sebanyak 2.500 kasus, sedangkan di Filipina sebanyak 2.000 kasus. 

Rabies sebagian besar terjadi pada masyarakat pedesaan yang miskin di mana tingkat kesadaran dan akses ke fasilitas kesehatan sangat terbatas. Lebih dari 15 juta orang terpapar atau digigit hewan penular rabies yang terindikasi dari jumlah penanganan pasca gigitan hewan dengan pemberian vaksin anti rabies (VAR) atau serum anti rabies (SAR). 


Negara mana yang bebas dari rabies?

Sebuah negara didefinisikan sebagai negara yang bebas dari penyakit rabies jika tidak ada kasus yang ditularkan oleh anjing yang terkonfirmasi hasil pemeriksaan laboratorium, baik pada hewan maupun pada manusia selama 2 tahun. 

Menurut WHO (2018), tercatat hanya beberapa negara saja yang mempunyai status sebagai bebas dari rabies. Rabies yang ditularkan oleh anjing telah berhasil diberantas dari negara-negara di Eropa bagian barat, Kanada, Amerika Serikat, Jepang dan beberapa negara di Amerika Latin. Australia dan negara-negara di Kepulauan Pasifik secara historis selalu terbebas dari rabies yang ditularkan oleh anjing.

Hanya sedikit sekali!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline