Pada hari sabtu 10 April 2021 Jam 13.00 sampai 16.00 WIB Jurusan Sastra Arab (JSA), Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang menggelar Acara seminar Nasional Kelompok Bidang Keahlian Studi Islam yang bertema: Trend Tema Dan Pendekatan Penelitian Mutakhir dalam Studi Islam.
Dalam sambutannya, Dr. Hanik Mahliatussikah, S.Ag, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Sastra Arab dan Penanggungjawab Perhelatan Seminar Nasional ini menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta kegiatan. Hadir dalam ruang zoom meeting kegiatan ini 350 peserta dan penonton pada Link Youtube mencapai 530 viewer. Wakil Dekan III FS UM Prof. Dr. Yusuf Hanafi, M.Fil.I, membuka kegiatan ini secara resmi. Beliau mengucapkan terimakasih kepada para Narasumber dan pimpinan Jurusan Sastra Arab UM yang sangat produktif dan memiliki kinerja yang bagus dalam bidang akademik. Beliau berharap dengan didatangkannya para narasumber yang kompeten dari berbagai institusi baik dari PTKIN, PTU dan dari PT di eropa, dapat memberikan perspektif yang baru dan saling melengkapi terhadap perkembangan Trend Tema dan pendekatan penelitian dalam Islamic Studies.
Para pakar yang hadir sebagai pemateri dalam Seminar studi Islam ini adalah: Prof. Dr. Mujamil Qomar (IAIN Tulungagung), Dr. Andy Hadianto (Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Indonesia), Dr. Ahmad Munjin Nasih, M.Ag (Universitas Negeri Malang), Ayang Utriza Yakin, DEA, Ph.D (Ghent University dan UC Louvain, Belgia). Prof. Dr. Mujamil Qomar menyampaikan secara gamblang model-model penelitian dan langkah-langkah teknisnya diikuti contoh-contoh judul penelitian multidisipliner. Dr. Andy Hadianto menyampaikan permasalahan-permasalahan pembelajaran PAI di PTU yang belum tergarap yang bisa dijadikan masalah-masalah penelitian.
Dr. Ahmad Munjin Nasih, M.Ag menyampaikan pendekatan penelitian studi Islam di PTU". Ayang Utriza Yakin, DEA, Ph.D menyampaikan perlunya kajian secara detil terhadap suatu objek tertentu. Beliau memberikan banyak contoh-contoh kajian yang dilakukan oleh para pakar. Suatu kajian akan menjadi bagus dan matang jika benar-benar diambil dari berbagai sumber utama. Beliau juga menyampaikan bahwa untuk menyelesaikan satu tema kecil, ia membutuhkan waktu bertahun-tahun sehingga bahasan itu benar-benar tuntas dari berbagai aspeknya. Beliau juga memberikan gambaran bagaimana penelitian studi Islam dilakukan di dunia Barat. Paparan Ayang Utriza telah membuat para peserta terkagum-kagum dan tetap ingin berlanjut meskipun waktu seminar telah habis, bahkan sampai lebih 15 menit dari batas akhir seminar (Pewarta: Abdul Basid, Ph.D).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H