Desa Lau Peranggunan, Kec. Lau Baleng, Kab. Karo merupakan wilayah yang terletak di Sumatera Utara memiliki potensi besar dalam pengembangan budidaya kakao sebagai sumber ekonomi lokal.
Tanaman kakao merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Selatan, Tanaman Kakao ini merupakan komoditas pertanian yang sangat bernilai di pasar internasional, terutama untuk industri cokelat dan produk turunannya. Sebagian besar Masyarakat di Desa Lau Peranggunen ini berpenghasilan dari Perkebunan Kakao, walaupun ada juga yang berpengahasilan dari tumbuhan lainnya seperti, kemiri,jagung, cabai,dsb.
Budidaya kakao ini dapat meningkatkan perekonomian Masyarakat, dimana Biji Kakao yang dijual akan memiliki harga sesuai pasaran setiap harinya,biji kakao memiliki banyak manfaat seperti bahan makanan dan minuman, dari biji kakao ini mengandung nilai gizi yang tinggi karena banyak mengandung lemak dan protein serta beberapa kandungan gizi lainnya yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Harga komoditas kakao meroket signifikan sepanjang tahun 2024. Terhitung sejak tahun 2024 komoditas kakao memecah rekor kenaikan sebesar 113 %.
Hal-hal yang menyebakan meroket nya harga kakao yaitu :
1. Kurangnya pasokan ( supply shock )
2. Peningkatan Permintaan
3. Ketegangan di Negara Penghasil kakao
4. Krisis energi dan kenaikan biaya produksi
Alasan mengapa Kakao masih di budiayakan di Kabupaten Karo yaitu :