Lihat ke Halaman Asli

wahana slamet

Alam selalu baik

Perawatan Penyakit Cacar (Cangkrangen)

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salam jumpa kawan-kawanku,salam hebat ya.Musim penghujan sudah datang dan pastinya membawa dampak keuntungan serta dampak negatif.Ada baiknya kita selalu menjaga kebersihan serta waspada terhadap berbagai penyakit yang menyertai musim kali ini.

Seperti yang belum lama saya alami yaitu terinfeksinya tubuh oleh virus cacar (cangkrangen) atau Varicella.Dari berbagai artikel menyajikan bahwa virus ini menular dari penderita satu ke penderita yang lain dengan cara kontak fisik,media air,ataupun pakaian.Cangkragen pada umumnya berinkubasi atau proses pematangan virusnya antara 2-3 pekan disertai dengan panas tubuh namun bukan demam,lemas,pusing serta tonjolan getah bening biasanya di tengkuk kiri ataupun kanan sebesar biji kacang  dan ciri yg paling khas adalah ruam merah seperti jerawat di bagian tubuh lalu menyebar dan beberapa saat berisi cairan.Keropeng berisi cairan ini akan pecah dengan sendirinya namun jika dipaksa dipecah maka lukanya akan lebih dalam dan biasanya akan membekas hitam pada saat kering.Dianjurkan penderita untuk membersihkan tubuhnya dengan cara mandi mengunakan air tetapi tidak dianjurkan menggunakan sabun karena bisa mengakibatkan infeksi.Peningkatan gisi pada makanan diharuskan bagi pasien karena pada saat terserang penyakit ini daya tahan tubuh kita menurun draktis yang perlu kita suplai lagi mengunakan gisi dan vitamin yang cukup.

Untuk kasus cacar yang saya alami dengan deteksi seperti yang telah tersebut diatas,setelah  saya lakukan pemeriksaan  oleh dokter diberikannya obat anti biotik penghambat virus,paracetamol penurun panas lalu obat mual jika disetai mual ataupun CTM jika mengalami ganguan tidur.Kita bisa menambahkan saleb caladine cair dan juga Alkohol sebagai pembersih kulit.Alkohol ini saya pakai untuk membersihkan kulit supaya kuman-kuman cepat mati,memberikan kesejukan kulit dan memberi efek lembut kulit yang cenderung kaku.Usapkan Kapas yang telah dibasahi alkohol pada bintil-bintil cacar terutama yang belum pecah dan pada ruam-ruam kulit yang memerah lakukan ini boleh sesering mungkin karena kulit akan lebih bersih, steril dari kuman dan membantu meredakan rasa gatal tanpa harus menggaruknya.Resep yang telah dokter berikan dimakan secara teratur serta saya tambah multivitamin dan pastinya makan yang banyak dan bergisi karena virus ini akan cenderung melemah jika daya tahan tubuh kita diperkuat.

Nah kawan saat ini saya sudah sembuh dari penyakit tersebut tanpa bekas dan menurut mitos saya tidak akan mengalami lagi hal serupa namun lebih bijak kita harus terus menjaga kesehatan kita.Semoga anda tidak melakukan hal-hal diatas karena saya harap penyakit virus ini tidak menjangkiti anda dan keluarga anda,namun jika ternyata harus mengalami  seperti saya,yah..kurang lebih seperti diatas pengalaman saya menyembuhkan virus yang menyebalkan ini : ).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline