Lihat ke Halaman Asli

Bekal Spagheti

Diperbarui: 24 April 2017   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sudah dua hari ini Guna ( anakku kelas 2 SD ) pengen dibawakan bekel spagheti buatan saya, sebagai snack pelengkap makan siangnya. Waduh, snack aja kok berat ya?? Biar gak repot, saya buat stok saus bolognaise yang cukup banyak saja di kulkas, jadi tinggal rebus pastanya dan hangatkan sausnya, tabur2 keju dikit, beres deh. Hari pertama dibawakan spagheti ke sekolah, pulangnya dia antusias cerita kalau spaghetinya diminta teman-temannya, sampai dia bilang, "Sisain dikit ya, teman-teman", begitu dia bercerita dengan wajah gembira. Hari kedua, dia masih minta dibawakan lagi spagheti, namun kali ini saya bawakan agak banyak untuk berjaga-jaga siapa tahu teman-temannya minta lagi. 

Pulang sekolah tadi, Guna dengan semangat bercerita bahwa teman-temannya sangat suka spaghetinya, sampai-sampai ada yang tidak kebagian. Lanjutnya, Guna bilang kalau dia mau jualan spagheti saja di sekolah. Saya tanya, "Yakin pada mau beli?" Guna bilang, "Yakin, kan sudah jelas samplenya habis tadi. Masa tiap hari Guna harus bawa sample terus?" Jawab saya, "Ok, proposal diterima ya, tp jualannya gak besok, soalnya gak ada bahannya. Cukup bawa 10 kotak spagheti?" Dia bilang, "Gak kayaknya, soalnya banyak banget yang suka,

Nia Setyawati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline