Lihat ke Halaman Asli

Momen Indah: Merajut Kebersamaan dalam Kekeluargaan

Diperbarui: 18 Desember 2023   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Galpri: Lokasi Waduk Sermo

MOMEN INDAH: MERAJUT KEBERSAMAAN DALAM KEKELUARGAAN

Meluangkan waktu barang sejenak selepas berkarya sepanjang masa untuk melepaskan kepenatan bekerja merupakan hak tubuh seseorang. Istirarahat, refresing, makan, minum dan kondisi tubuh yang sehat merupakan beberapa contoh hak tubuh yang perlu diusahakan pemenuhannya.   

Dalam pemenuhan kebutuhan hak tubuh manusia ini dapat dilakukan secara individual maupun bersama-sama dalam jumlah kelompok tertentu. Pemenuhan kebutuhan secara berkelompok memiliki nilai plus dibanding dilakukan secara perorangan karena akan menciptakan kebersamaan antar anggota kelompok. Dengan kebersamaan akan terjalin dan terjaga komunikasi serta hubungan baik di antara anggota tersebut.

Dalam lingkup keluarga kebersamaan antara ayah, ibu, anak-anak dan anggota keluarga lain penting untuk tetap dijaga agar keberlangsungan hidup keluarga tetap harmonis. Demikian juga antar keluarga satu dengan keluarga lainnya yang diikat tali pernikahan dan kekeluargaan harus tetap terjalin.

Apa itu kebersamaan? Istilah kebersamaan (togetherness) memiliki makna sebagai rasa kepedulian, kerelaan, dan rasa kesadaraan untuk saling berbagi, memberi, membantu tanpa pamrih, untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

Di sinilah pentingnya kebersamaan dalam keluarga maupun antar keluarga satu dengan lainnya. Di samping itu kebersamaan memiliki nilai penting dalam meringankan beban hidup pribadi dan keluarga  dengan berbagi pengetahuan, pengalaman, nilai-nilai moral dan sosial (saling menghargai, menghormati, maaf-memaafkan, toleransi dan kasih sayang), serta saling meringankan beban kesulitan hidup keluarga lain.

Kebersamaan membuahkan rasa persatuan, tolong-menolong, keharmonisan, toleransi, dan rasa kepedulian dalam keluarga, antar keluarga dan masyarakat pada umumnya.

Momen-momen tertentu dapat dimanfaatkan untuk menjalin kebersamaan antar anggota keluarga maupun antar keluarga, misalnya pertemua trah, refresing bersama antar keluarga, makan-makan bersama, touring/wisata bersama, arisan keluarga, keakraban, perayaan ulang tahun, tahun baru, perayaan hari raya keagamaan,  rasulan (tradisi perayaan pasca panen yang diselenggarakan masyarakat pada suatu daerah; sangat populer di Gunungkidul), merti dusun/bersih desa dan kegiatan-kegiatan lain.  

Indahnya merajut kebersamaan dan kekeluargaan dalam kedamaian, suka maupun duka.

W. Desember, 2023

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline