Tantangan Pendidikan Islam sebagai Sub Sistem Pendidikan

Pendidikan merupakan kegiatan transfer ilmu yang dilakukan pendidik kepada peserta didik. Pendidikan ini bertujuan membentuk seseorang yang berkarakter baik dan bermoral serta etika yang baik. Adapun tujuan dari penddidikan Islam itu sendiri yaitu agar seseorang sukses menjadi hamba Allah dan sukses menjadi khalifah Allah di muka bumi. pendidikan islam sebagai sub sistem pendidikan memiliki beberapa peluang yang dapat diperoleh, diantaranya:

• peluang untuk mengintegrasikan nilai-nilai islam dengan keberagaman budaya dan agama yang ada di masyarakat
• mayoritas masyarakat indonesia merupakan muslim sehingga terdapat permintaan untuk adanya pendidikan Islam
• peluang untuk memanfaatkan teknologi serta inovasi dalam penyampaian materi pembelajaran islam
• dan peluang untuk meningkatkan kualifikasi guru dan staf pendidikan islam.

Itulah peluang pendidikan islam sebagai sub sistem pendidikan. Apakah dengan adanya peluang, ada tantang yang dihadapi pendidikan islam sebagai sub sistem pendidikan?  Ya, tentu terdapat tantangan yang dihadapi. diantaranya:

• Kualitas pendidikan, tantangannya terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan islam yang harus sejalan dengan standar nasional dam Internasional.
• kesenjangan wilayah, dalam mengatasi kesenjangan antar daerah dalam hal akses serta kualitas pendidikan islam.
• kurikulum, hal inipun menjadi tantangan sebab mengembangkan kurikulum haruslah relevan dengan kebutuhan zaman serta mampu menghasilkan lulusan yang berkompeten.
• terakhir, teknologi pendidikan. tantangan yang dihadapi dalam hal ini yaitu dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran Islam.

Lalu dengan adanya berbagai tantangan yang terjadi, apakah ada solusi untuk mengatasinya? Tentu, terdapat beberapa solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut, diantaranya dengan meningkatkan kualitas pendidikan Islam melalui pelatihan serta dukungan yang baik, merevisi kurikulum secara berkala guna tetap relevan sehingga mencakup aspek-aspek keilmuan yang diperlukan, memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan metode pembelajaran yang efektif, menjalin kerjasama antar lembaga Islam dengan industri guna memastikan para alumni memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, serta bekerja sama dengan masyarakat dalam hal pengembangan dan pemantuan sistem pendidikan islam agar tercipta dukungan dari masyarakat.