Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Yusril Wafi

Menulislah! Maka Kau Akan Abadi

Bersama Masyarakat, Tim KKN-Kendal UNUSIA Melakukan Kerja Bakti Bersih-Bersih Desa

Diperbarui: 15 Maret 2022   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Semangat pagi! Salah satu kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat desa adalah kerja bakti. Kegiatan ini biasanya dilakukan masyarakat sekitar secara bersama-sama, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah menciptakan lingkungan yang bersih di Desa Kutoharjo yang dilaksanakan secara gotong royong.

Masyarakat Dusun Klaseman Klaseman kompak dalam membersihkan lingkungkan mushola, mulai dari pemangkasan ranting pohon yang menutupi jalan, memilah kayu yang masih bisa digunakan kembali, pembersihan tempat wudlu yang sudah lama tidak dipakai, dan lain-lain. Gotong royong tersebut dimulai pukul 09.00 sampai selesai. Gotong royong ini merupakan rangkaian acara RT setempat yang akan di adakan pembukaan mushola Hidayatul Barokah. Dalam pembukaan musholah nantinya akan dilaksanakan pembacaan yasin dan tahlil bersama warga setempat pada sabtu malam minggu.

Bertepatan hari minggu kemarin tanggal 27 Februari 2022 dan 6 Maret 2022 mahasiswa Kelompok KKN-KENDAL UNUSIA, bersama dengan perangkat Desa Kutoharjo, masyarakat setempat, IPNU-IPPNU, Karang Taruna, IRMAKA (Ikatan Remaja Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu) dan para Pedagang lingkungan sekitar melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan musholah, tepi sungai, selokan, dan lingkungan alun-alun kaliwungu. Kerja bakti dimulai pukul 06.00, sebelum dilakukanya kerja bakti dari mahasiswa KKN-KENDAL UNUSIA melakukan Briefing terlebih dahulu, untuk pembagian disetiap titik yang sudah ditentukan. Kerja bakti dimulai dari RT 02 sampai RT 03 dan seterusnya. Dilakukannya kegiatan kerja bakti ini untuk menciptakan lingkungan sehat, bebas dari kotoran, sampah dan rumput, pohon yang sudah rimbun. Dengan lingkungan sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit. Kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan.

Seluruh elemen masyarakat tersebut kompak membersihkan rumput, sampah, dan mengangkut tumpukan sampah tersebut ke tempat pembuangan akhir yang sudah ada, yang nantinya akan diangkut truk sampah.

"Diadakannya kerja bakti ini merupakan kegiatan positif dan  membersihkan lingkungan Desa Kutoharjo agar selalu asri dan nyaman bagi kita semua. Ditambah lagi adanya pandemi yang masih merajalela dan banyak penyakit yang timbul, sehingga dengan mengadakan kegiatan seperti ini, sedikit tidaknya kita bersama-sama mengurangi sumber penyakit dari lingkungan yang kotor"

"Selain untuk menjaga kebersihan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membina hubungan social masyarakat, dan memberikan semangat masyarakat untuk menumbuhkan kembali rasa cinta pada lingkungan sekitar khususnya di Desa Kutoharjo ini", ungkap Ivan Styawan, Kepala Desa Kutoharjo pada sesi wawancara Bersama Tim KKN-KENDAL UNUSIA

Farhan, Ketua IPNU Ranting NU Desa Kutoharjo mengungkapkan kerja bakti kali ini sangat bagus, dan mengenai kerja bakti ini para partisipan disiplin, bersih-bersih bersama, dan bersih-bersih bagus untuk lingkungan. Apalagi lingkungan kita masih banyak sampah yang sangat menggangu dan juga pencemaran, makanya perlu diadakan gotong royong seperti ini. Dan ini juga supaya mengajak masyarakat untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya.

"Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi seluruh unsur masyarakat yang telah hadir berpartisipasi ikut dalam kegiatan kerja bakti bersama ini. Semoga kegiatan ini tidak hanya untuk sementara waktu saja, melainkan kita semua menyadari betul gotong royong peduli lingkungan ini harus bisa terus terlaksana untuk meminimalisir resiko-resiko bencana seperti banjir beberapa bulan lalu yang melanda Desa Kutoharjo karena hujan dan banyaknya sampah di sepanjang aliran sungai yang berakibat banjir,", ucap M Khusni Mubarok, ketua kelompok KKN-KENDAL UNUSIA

"Sebab itulah mahasiswa KKN KENDAL UNUSIA bergerak dengan cara kerja bakti serta mencari solusi yang lebih mudah dan melaksanakan kembali gotong royong yang akhir-akhir ini jarang terlihat dan kebersamaan yang dilakukan tentunya membuat semua itu terasa ringan. Bersama seluruh unsur masyarakat juga diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan karena bagaimanapun juga kebersihan lingkungan ini merupakan tanggungjawab bersama yang harus senantiasa di jaga", lanjutnya.

Penulis: Ahmad Rifa'i
Editor: Ahmad Yusril Wafi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline