Lihat ke Halaman Asli

Tradisi Idul Fitri dari Berbagai Daerah di Indonesia

Diperbarui: 18 April 2023   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pixabay.com

Hari raya Idul Fitri merupakan hari raya yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia setelah menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan. Di Indonesia, tradisi Idul Fitri memiliki keanekaragaman yang sangat kaya dan beragam dari berbagai daerah di Nusantara.

Tradisi Mudik (Jawa)

Mudik merupakan tradisi yang sangat populer di Jawa sebagai cara untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Banyak orang dari Jawa yang bekerja di luar kota atau bahkan luar negeri, sehingga mudik menjadi momen yang sangat dinanti-nanti setiap tahunnya. Selain itu, di Jawa juga terdapat tradisi bedug yang dilakukan saat waktu berbuka puasa pada malam takbiran.

Tradisi Padusan (Jawa Timur)

Di Jawa Timur, terdapat tradisi padusan yang dilakukan sebelum hari raya Idul Fitri. Padusan merupakan mandi bersih-bersih untuk membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan. Setelah mandi bersih-bersih, biasanya dilakukan juga doa bersama.

Tradisi Bermaaf-maafan (Sumatra)

Di Sumatra, terdapat tradisi bermaaf-maafan yang dilakukan antara keluarga dan tetangga. Tradisi ini biasanya dilakukan pada pagi hari Idul Fitri sebelum salat Id. Setelah salat Id, biasanya dilakukan pula acara berziarah ke makam leluhur.

Tradisi Bakar Batu (Sulawesi)

Di Sulawesi, terdapat tradisi bakar batu yang dilakukan pada hari raya Idul Fitri. Bakar batu adalah cara memasak makanan menggunakan batu panas sebagai pengganti kompor atau oven. Tradisi ini biasanya dilakukan di pedesaan sebagai bentuk kebersamaan dan keakraban antara keluarga dan tetangga.

Tradisi Kupatan (Bali)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline