Pekan Penerimaan Anggota Baru GMNICabang Ende
Dengan tema membangun karakter kepemimpinan yang progresif, revolusioner dan berlandaskan pancasila dan UUD 1945, Gerakan Mahasiswa Nasinal Indonesia (GMNI), mengadakan kegiatan pekan penerimaan anggota baru (PPAB), angkatan ke -- XXIX. Kegiatan PPAB di lakasanakan selama 4 hari yaitu dari hari Jumad tanggal 25 November 2022 sampai dengan hari Senin tanggal 28 November 2022. Pekan penerimaan anggota baru atau PPAB adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk merekrut angota baru untuk menjadi anggota GMNI. Sementara GMNI sendiri adalah organisasi nasional yang bertujuan untuk membangun karkter generasi muda dalam mewujudkan sosialisme indonesia berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
Kegiatan PPAB ini di laksanakan di Pantai di sebuah rumah penginapan yang terletak di Kota Ende. Dengan peserta yang mengikuti kegiatan adalah 51 orang, dengan ketua GMNI cabang Ende ialah Marianus Yanto Woda . Kegiatan PPAB di awali dengan apel pembukaan dan di akhiri dengan apel penutupan. Pada hari jumad kegiatan apel pembukaan di adakan setelah itu di lanjutkan dengan pemaparan materi yang berkaitan dengan visi -- misi dari organisasi GMNI. Pemaparan materi dan kegiatan bina mental anggota baru di lakukan selama tiga hari mulai dari hari jumad sampai dengan hari minggu setelah itu di lanjutkan dengan pelantikan calon anggota GMNI menjadi anggota GMNI saat apel penutupan yang di laksanakan pada hari senin.
Pada saat sambutan dari ketua panitia menegaskan bahwa "masa peneriman anggota baru GMNI di tujukan kepada seluruh mahasiswa," Marianus Yanto Woda di Ende, Jumad 25 November 2022. PPAB sebut Marianus Yanto Woda selaku ketua GMNI, berfungsi sebagai media perkenalan organisasi kepada seluruh mahasiswa Indonesia sebagai calon anggota GMNI. Tujuannya adalah agar dapat lebih memahami organisasi, peran, fungsi, tugas dan tanggung jawab, visi dan misi GMNI serta perannya dalam berbangsa dan bernegara. Organisasi GMNI, lanjutnya merupakan organisasi yang berlandaskan pada ajaran Bung Karno yaitu marhaenisme yang konsisten sejak 23 Maret 1954 sampai saat ini.
GMNI memiliki beberapa tahapan, pertama adalah PPAB dimana semua mahasiswa yang lulus akan resmi menjadi anggota GMNI. "Setelah itu akan ada tahapan menjadi kader yaitu, kaderisasi tingkat dasar (KTD), kaderisasi tingkat menengah (KDM), dan kaderisasi tingkat pelopor (KDP)" jelas Marianus Yanto Woda. Untuk kelancaran kegiatan PPAB para calon peserta GMNI di wajibkan untuk mengumpulkan biaya PPAB sebesar Rp. 35.000.00 untuk biaya makan minum dan adminstrasi kegiatan PPAB. GMNI adalah salah satu organisasi ekstrakampus yang terdapat hampir di seluruh indonesia, terutama kota atau kabupaten yang memiliki perguruan tinggi dan merupakan organisasi hasil dari penggabungan atau peleburan dari tiga organisasi mahasiswa yang telah berdiri sebelumnya yakni: gerakan mahasiswa marhaen (berbasis di Yogyakarta), gerakan mahasiswa merdeka (berbasis di Surabaya), dan gerakan mahasiswa demokrat (berbasis di Jakarta). GMNI berdiri pada 23 Maret 1954 di Surabaya.
Ada harapan dan tujuan yang ingin di capai dari terlaksananya kegiatan pekan penerimaan anggota baru ini yaitu mampu melahirkan kader -- kader GMNI yang progresif dan revolusioner di kalangan mahasiswa dan masyarakat, mampu memahami dan mengenal lebih dalam mengenai organisasi GMNI agar para calon GMNI mempunyai bekal untuk menjalankan tugas dan kewajiban dalam organisasi.*
(Bernadina Oswin Lue)
