Lihat ke Halaman Asli

Wa OdeLestika

Mahasiswa

Pelatihan Produk Rak Kosmetik dan Tempat Duduk (Sofa) dengan Memanfaatkan Barang Bekas di Desa Abeko Sulawesi Tenggara

Diperbarui: 30 Desember 2022   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi,Fakultas Keguruan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO), telah  melaksanakan pelatihan produk rak kosmetik dan tempat duduk (sofa) dengan memanfaatkan barang bekas di desa Abeko,kecamatan Ranomeeto Barat, Konawe Selatan, pada hari Jumat 16/12/2022.

Kegiatan ini di lakukan oleh 4 orang dosen dan 5 orang mahasiswi dengan bertemakan " Pemanfaatan Limbah Bekas Botol Plastik Dan Kardus Dalam Pembuatan Kerajinan Bernilai Jual Tinggi Pada Masyarakat Desa Abeko Kec. Ranomeeto Barat.

Sarti Natasya dan kawan-kawannya mengatakan, bahwa pemberdayaan bahan limbah bekas botol plastik dan kardus dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya hidup bersih dengan memanfaatkan limbah bekas botol plastik dan kardus untuk di daur ulang menjadi kerajinan tangan, membangun kreativitas masyarakat juga dapat menciptakan peluang usaha.

Selain itu,mereka juga mengatakan bahwa pengolahan barang bekas ini merupakan salah satu upaya dalam peningkatan pemberdayaan lingkungan sekaligus untuk meningkatkan Ekonomi masyarakat  dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar.

Katanya, pemanfaatan barang bekas sangat jarang   di ketahui oleh masyarakat atau bahkan jarang di gunakan sebagai peluang usaha padahal di desa Abeko sendiri pemanfaatan botol plastik dan kardus bekas sangat bernilai jual tinggi.

"Jika di lihat sebanarnya bagi masyarakat barang bekas seperti botol bekas dan kardus hanya di jual biasa ataupun dibakar padahal jika barang tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dapat menjadi barang yang bernilai jual tinggi,"imbuhnya lagi

Ia juga menambahkan bahwa itulah alasan program pemanfaatan limbah bekas botol plastik dan kardus ini di terapkan oleh masyarakat agar masyarakat dapat membuat usaha mikro dengan melihat peluang usaha yang ada.

Selain itu Ketua Pelaksana Kegiatan PKM yaitu bapak Rizal, S.pd., Hum Mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pembelajaran kampus merdeka dan merdeka belajar dimana mahasiswa tidak hanya belajar konsep dan teori tetapi mereka harus belajar dari berbagai sumber termasuk belajar dari lingkungan dan pengalaman di lapangan atau masyarakat, kemudian hasil dari belajar tersebut harus di aktualisasikan pada riset walaupun riset yg sederhana dan juga disosialisasikan di berbagai media baik media cetak, digital atau on line termasuk yotube dll. Ujarnya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline