Lihat ke Halaman Asli

Dewi Agustina

Situs Poker Resmi

Arus Mudik Lebaran Diperkirakan Hari Ini

Diperbarui: 12 Februari 2020   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: jawapos

Kementerian Perhubungan memperkirakan puncak pengembalian Lebaran pada 2019 akan berlangsung dari Jumat pagi (31/5) hingga Sabtu (1/6). Perkiraan ini didasarkan pada hasil pemantauan 31 Mei, yang menunjukkan bahwa tidak semua moda memiliki peningkatan dalam arus kendaraan.

"Pada II H-5, semua mode belum mengalami peningkatan yang signifikan dalam jumlah penumpang dan kendaraan. Kembali ke titik awal adalah mungkin sampai 1 Juni. Oleh karena itu, kita harus mengantisipasi," kata ketua Komite Transportasi Terpadu Shift II Nur Isidin. 6).

Sebelumnya, diprediksi bahwa arus maksimum akan terjadi antara pukul 16.00 dan 20.00 pada WIB. Namun sekarang, kondisi lalu lintas masih lancar.

Surveilans AFP di jalan tol real-time dan layar pengawasan nasional dipasang di Kementerian Transportasi hingga pukul 20:40. Ruas jalan dan jalan arteri tidak mengalami peningkatan tajam.

Berdasarkan hasil pelacakan WIB hingga pukul 08:00, aliran gerakan di semua mode dikontrol tanpa akumulasi. http://202.95.10.185

Arif mengatakan bahwa kondisi kepulangannya dipengaruhi oleh liburan yang cukup lama sebelum Idul Fitri. Wisatawan punya cukup waktu untuk pulang.

Namun, situasi tahun ini berbeda dengan kembali ke negara itu pada tahun 2018 karena tahun ini jumlah kendaraan pribadi yang digunakan meningkat dibandingkan dengan pengguna angkutan umum.

Pada jam 8:00 WIB, sekitar 162.141 pengguna sepeda motor memasuki Merak, Sadang, Balonggandu, Rancaekek, Prupuk, Pejagan, Tegal dan Kendal. Jumlah ini meningkat 63% dibandingkan 2018 sekitar 98.931.

Dengan cara yang sama, sekitar 88.227 pengguna mobil kecil mencetak delapan poin pagi ini, meningkat sebesar 35%. Tahun lalu, di E-5 Idul Fitri, hanya ada 37.461 mobil kecil.

Meski masalahnya masih belum signifikan, perjalanan kendaraan ini disebabkan oleh pelancong yang masih ingin sholat Tarawih dan sholat di malam hari.

"Mungkin mereka masih menunggu sholat pertama, pertama," kata Arif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline