Lihat ke Halaman Asli

HIMUN ZUHRI

Jurnalis dan Penulis

Al Haris Jadi Rebutan

Diperbarui: 24 Juni 2019   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gubernur Jambi Fachrori Umar saat memeluk bupati Merangin Al Haris pada acara panen bawang putih di Jangkat beberapa waktu lalu, Foto: Himun Zuhri


MERANGIN -- Nama Al Haris sang bupati dengan sedugang ide cemerlang di panggung perpolitikan Merangin nyaris tak ada yang meragukan kepiawaiannya. Gaya komunikasi Al Haris punya karakter tersendiri dan itu terbukti dua kali jawara dalam pesta demokrasi di Merangin.

Nama sang pelopor pejabat tidur didusun ini ternyata tak hanya 'besar' di Merangin saja, anak Sekancing ini cukup dikenal di panggung politik provinsi Jambi dan itu dibuktikan dari berbagai jejak pendapat di media sosial yang hasilnya menunjukkan nama suami Hesnidar ini bertengger diposisi papan atas pilihan netizen.

Pembuktikan bahwa ketokohan Al Haris diperhitungkan di level provinsi tak berhenti sebatas polling non-formil itu saja, bupati Merangin dua periode ini dalam dua hari terakhir "bak bunga yang sedang mekar, dihampiri sang kumbang yang ingin menghisap madunya".

Meskipun pada kenyataannya, sikap politik Al Haris dalam menghadapi Pilkada Jambi 2020 nanti baru akan diputuskannya pasca ia menunaikan ibadah haji, namun "surat lamaran" terhadapnya sudah datang bertubi-tubi.

Pertama, pada Sabtu (22/6/2019) di Kecamatan Jangkat Al Haris 'dilamar' gubernur aktif Fachrori Umar yang secara terbuka mengungkapkan hasrat politiknya yang menginginkan Al Haris mendampingi dia sebagai wakil gubernur.

Apakah untuk wakil gubernur saat ini, guna mengisi kekosongan atau sebagai calon wakil gubernur pada Pilkada 2020 nanti hal tersebut yang masih multitafsir dan tak terkonfirmasi dengan jelas, yang pasti Fachrori melamar Al Haris meski berselimut dengan guyonan.

Tak berlebihan, jika Al Haris layak disebut jadi rebutan jika merujuk pemberitaan salah satu media online, Sehari pasca itu dilamar Fachrori, pada Minggu (23/6/2019) bertempat di Mess Merangin, Walikota Jambi Syarif Fasha juga melirik Al Haris yang tak lain sama-sama kepala daerah yang menjabat  untuk periode kedua.

Foto: Himun Zuhri

Bahkan, kata Fasha komunikasi antara dirinya dan mantan Kabiro Umum Setda Provinsi Jambi itu sudah terjalin dan tinggal menunggu tanggal main. Prediksi duet Fasha-Al Haris ini muncul ketika acara halal bihalal Ikatan Keluarga Merangin (IKM) Jambi.

Dari fakta diatas, ada pesan tersirat yang cukup terang dari lamaran kedua orang nomor satu di Provinsi Jambi dan orang nomor satu di kota Jambi itu, dan jika benar lamaran yang dialamatkan kepada sosok yang kerab disapa Wo Haris untuk posisi wakil alias pendamping, bisa penulis maknai sebagai 'mop politik'.

Artinya apa?, Al Haris cukup diperhitungkan sehingga dilobi calon lawan sebagai wakil, agar supaya opini publik berkembang nilai tawar politik Al Haris berada dibawah Fachrori dan Fasha. Namun demikian menurut hemat penulis 'kans' Al Haris tak cocok diposisi itu.

Jika ia benar-benar mantap ingin maju pada Pilkada Jambi periode 2021-2026, Al Haris pantas sebagai calon sang 'eksekutor' yang "makan ngabih, nyincang mutuih" di bumi sepucuk jambi sembilan lurah, artinya Al Haris sebagai calon gubernur bukan sebagai "ban serap".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline