Lihat ke Halaman Asli

Vsi Yusuf Mansur: Janganlah Diikuti "Berbahaya" Itu MLM!!

Diperbarui: 4 April 2017   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13939465081559126498


Banyak sekali orang yang ketika mendengar  ajakan Ustadz Yusuf Mansur untuk berkomunitas di VSI langsung menyambutnya dengan baik

Tetapi setelah mengetahui bahwa VSI menggunakan Skema MLM atau memperlihatkan gambar bulat-bulat yang menggunakan istilah sponsor, upline dan downline banyak yang kembali meraguknnya ?

Mengapa demikian ?


  1. Di Indonesia banyak sekali perusahaan  yang menggunakan skema MLM yang menjanjikan kesuksesan tetapi kenyataannya malah memberatkan membernya.
  2. Sistem mu'amalah dalam MLM  dianggap merugikan satu pihak (member) dan menguntungkan pihak yang lain (perusahaan)
  3. MLM dianggap money game yang memakai topeng corporate sehingga  pada akhirnya ketika mencapai titik jenuh hanya akan merugikan membernya, khususnya yang bergabung saat MLM itu sudah besar.
  4. Sitem MLM dianggap sering mengumbar janji-janji kosong yang menipu  dan penuh kebohongan karena menyerahkan cara promosi dan merekrut membernya tidak sistematis sehingga setiap anggota menafsirkannya secara pribadi asal orang mau gabung dengan jaringannya,dengan  tidak melihat aturan main yang seharusnya dia jalankan.
  5. Kebanyakan  perusahaan yang menggunakan MLM adalah perusahaan asing sehingga pada akhirnya barang yang seharusnya berharga murah menjadi mahal karena setiap produknya harus membayar bea cukai yang tidak sedikit. Padahal di negara asalnya produk tersebut adalah produk murah.
  6. MLM dianggap memberikan kesempatan membernya untuk mendapatkan keuntungan tanpa bekerja.
  7. MLM dianggap memaksakan produknya yang mahal untuk dipakai oleh anggotanya padahal produk tersebut bukanlah produk pokok yang dibutuhkan setiap saat oleh anggotanya.Produk yang dibeli anggotanya pada akhirnya menjadi mubadzir jika tidak laku karena tidak dapat dipakai setiap saat oleh dirinya sendiri jika dibeli dalam skala besar.
  8. Sistem MLM Akad atau MOU nya tidak jelas sehingga rawan terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh sistem yang dibuat oleh oknum perusahaan secara sengaja.
  9. Keraguan akan halal dan haramnya sistem MLM menurut ulama.
  10. Keraguan  MLM akan membuat anggotanya sejahtera seperti yang dijanjikan.


Dan masih banyak lagi keraguan yang membuat seseorang berfikir kembali untuk bergabung dengan bisnis yang memakai sistem MLM.

Sahabat yang dicintai Allah.....saran saya untuk menjawab keraguan anda sebelum berbisnis  adalah....


  1. Tidaklah perlu memaksakan diri dengan menjalani  bisnis MLM yang hanya menyiksa perasaan anda karena tidak bisa menjawab kekhawatiran anda (apapun alasannya).
  2. Bisnis apapun  itu tergantung niat anda dalam menjalankannya, meskipun bisnisnya bukan MLM jika niat kita penuh dengan kebusukan atau kebohongan maka pada akhirnya akan membuat susah kita juga. Jauhkanlah diri dari kebohongan apapun alasannya dalam berbisnis.
  3. Cobalah untuk melibatkan Allah dalam membuat keputusan anda sebelum menjalankan bisnis yang anda jalani. Istikharahlah dan segera putuskan dengan ikhlas dan tawakal. Serahkan saja hasil akhirnya kepada Allah saja.
  4. Jika anda ingin mengetahui  mengapa kami bergabung dengan VSI silahkan baca paragraf berikutnya, jika tidak ingin membacanya karena anda tidak mau tahu tentang semua bisnis yang menggunakan MLM. Kami sangat menghargai pendapat dan keputusan anda dan tentu hal tersebut bukanlah sesuatu yang salah.....Yang salah adalah ketika anda mengatakan  sesuatu tentang VSI padahal anda belum mencoba mempelajarinya atau bahkan mengenalnya saja tidak.


Bismilahirrohmaanirrohiim

Sahabatku, sebelum kami memutuskan untuk bergabung dengan komunitas VSI nya Ustadz Yusuf Mansur, banyak juga diantara kami yang berfikir bahwa semua MLM sama saja. (akal-akalan). Tetapi setelah kami mempelajarinya ternyata tidak demikian, dan akhirnya kami memutuskan untuk bergabung.

Lihatlah perbedaan MLM kebanyakan di Indonesia  dan MLM yang diterapkan  di VSI.

NO

MLM KEBANYAKAN

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline