"Ver, ini nomor barumu, bukan ya?" sebuah pesan WA muncul di pagi hari begitu saya mengaktifkan WIFI untuk terhubung ke Internet. Pesan WA yang dilengkapi dengan tangkapan layar berisi pesan WA dengan foto profile dan nama saya, tetapi nomornya bukan nomor saya.
"Oh bukan, saya gak punya nomor baru," balas saya.
"Oh ok, makanya saya tanya dulu, mana tahu penipu," kata Dewi, teman di seberang sana.
"Ok, terima kasih sudah double check dulu dengan saya," jawab saya.
Hmm...foto yang dipakai adalah foto yang saya pakai sebagai foto profile di media sosial. Tetapi dari mana orang itu tahu nomor WA si Dewi??! Bagaimana pula ia tahu kalau Dewi dan saya saling mengenal dan berteman baik?
Logika saya pun mulai mencari-cari beberapa kemungkinan, mengapa hal seperti ini bisa terjadi.
Kalau orang itu adalah salah seorang teman saya tetapi bukan teman Dewi, berarti dia mendapatkan nomor Dewi dari saya. Tapi... kebiasaan saya, tidak akan membagikan nomor orang lain tanpa seijin pemilik nomor.
Kalau begitu, apa dia login ke HP saya untuk melihat daftar nomor di phone book saya? Berarti orang dekat dong, kalau dia bisa pegang-pegang HP saya? Maka saya pun mencari nomor si penyamar yang dikirim Dewi di phone book saya. Tidak ada! Dan HP saya belum pernah ketinggalan di manapun, dan juga menggunakan password. Password itu tidak pernah saya beri tahu ke orang lain.
Atau...mungkin HP saya di-hack? Tetapi, tidak pernah ada tanda-tanda mencurigakan yang menunjukan sesuatu yang tidak lazim di HP saya termasuk aplikasi chatnya. Di medsos pun saya tidak pernah menampilkan nomor HP orang lain.
Ah, si Dewi kan cukup terkenal di kalangannya walau bukan selevel celebrity yang sering wara-wiri di layar kaca, entah itu layar televisi, layar monitor HP umat manusia sejagat, layar komputer yang terhubung ke internet, atau layar kaca lainnya. Setidaknya dia sering menjadi narasumber di berbagai acara sesuai dengan keahliannya, diwawancarai untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan keahliannya, dan sebagainya. Mungkin saja nomor HP-nya lebih terkenal daripada orangnya.