Makin Merdeka Ngonten tentang Teknologi

Bergabung di Kompasiana sejak 2015 namun ternyata saya mulai berani submit tulisan saya pada akhir tahun 2017. Belum tahu "aliran" content apa yang mau saya buat ketika itu. Tulisan pertama saya adalah tentang berbagi data pribadi tanpa disadari. Tidak jauh-jauh dari apa yang saya tahu tentang data, namun lebih terkait kepada masalah yang tejadi di masyarakat umum.

Tujuan saya berkonten ria di Kompasiana, awalnya adalah untuk belajar menulis tentang teknologi informasi yang saya geluti, dengan menggunakan bahasa awam. Namun saat itu saya masih belum terlalu "fasih" menterjemahkan dan "mendekatkan" teknologi kepada orang awam dalam tulisan saya.  Maka saya mencoba mencari-cari "masalah" yang terjadi dalam masyarakat terkait dengan teknologi informasi dan segala persoalannya, dan membahas dalam tulisan menurut yang saya tahu. Saat tidak ada "masalah" berkaitan dengan teknologi, saya bingung sendiri mencari ide tulisan karena saya pikir teknologi itu masalah yang agak "berat" untuk dibahas.

Ternyata, gara-gara pandemi Covid 19, hampir semua orang dipaksa untuk "online", minimal sebagai pengguna. Ada juga yang kemudian belajar menjadi "admin" di belakang layar ketika harus membantu komunitas yang tadinya offline menjadi online. Masyarakat pun mulai bicara tentang "teknologi" menurut yang mereka mengerti. Mulai dari pertemuan daring, belanja online, sekolah online, dan lebih jauh lagi, mengenai financial technology (fintech) yang mengiringi aktivitas yang serba online.  Gak cuma institusi keuangan dan provider e-wallet resmi yang menyediakan transaksi online, yang tidak resmi juga mulai merambah menggunakan teknologi online. Misalnya pinjol illegal yang bentuk tradisionalnya dikenal dengan sebutan "lintah darat".

Ternyata banyak juga masalah-masalah terkait teknologi informasi jaman now yang harus diketahui dan diwaspadai oleh masyarakat. Berarti seharusnya saya bisa berbagi dengan cara ngonten di bidang itu. Apalagi Telkom Indonesia sebagai Internet provider nomor satu di Indonesia semakin meningkatkan layanan Internetnya, yaitu Indihome, untuk memenuhi kebutuhan Internet masyarakat. Waktu yang tepat untuk berbagi alias ngonten mengenai apa yang saya tahu dan mengerti dan kebetulan masyarakat pun mulai aware dengan teknologi itu. 

Saya mulai memberanikan diri membahas tentang teknologi ini tanpa menunggu ada masalah dulu yang sedang "aktual" di tengah masyarakat. Kadang idenya timbul dari orang-orang sekitar yang takut berlebihan dengan teknologi,tetapi karena jamannya memang sudah harus menggunakan teknologi itu, maka mau tidak mau harus mereka ikuti dan tidak bisa menghindar. 

Kemudian baru-baru ini, muncul ChatGPT yang diketahui sebagai salah satu teknologi Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan yang viral di tengah masyarakat umum. Makin bebas deh menulis tentang teknologi ini, karena tema ini bukan lagi tema yang dulu, menurut saya, adalah teman yang  "berat".

Dulu, saya agak ragu dan membatasi diri  dalam menulis seputar teknologi informasi dan Artificial Intelligence, karena  saya tidak ingin bahasa dan temanya nya terlalu berbau "technical" yang sulit dimengerti, mengingat audience yang dituju bukanlah orang teknik. Namun setelah kehadiaran ChatGPT ini, rasanya lebih bebas merdeka dalam menulis masalah seputar teknologi itu. Karena masyarakat awam pun sudah sangat update dengan kehadiran teknologi ini dan banyak juga yang mengikuti perkembangannya. Setidaknya sekarang semua orang tahu tentang kehadiran teknologi yang dinamakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence dan teknologi terkait lainnya,  walau banyak juga yang masih beranggapan bahwa kecerdasan buatan itu identik dengan ChatGpt. Pasti semua itu tidak bisa dilepaskan dari Internet Provider yang membuat masyarakat Indonesia makin maju karena lebih merdeka mengakses informasi dari berbagai sumber online. Salah satunya Internet provider yang dapat diandalkan adalah Indihome. 

Untung ada Indihome, Internet Provider keluaran Telkom Indonesia, yang memungkinkan semua orang untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman dengan cara berkonten ria, salah satunya di Kompasiana.com. Internet lancar, ngonten pun makin semangat!

(VRGultom)