Lihat ke Halaman Asli

Veronika Gultom

TERVERIFIKASI

https://vrgultom.wordpress.com

ChatGPT dan Programmer Akan Saling Membantu

Diperbarui: 8 Maret 2023   05:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi chatbot ChatGPT(MobileSyrup via tekno,kompas.com)

ChatGPT dapat membuat program komputer? Betul!

Tetapi membuat sistem? Saya pikir teknologi AI belum sampai sejauh itu. Kalau untuk tugas pemrograman anak kuliah mungkin bisa diandalkan. Tetapi pemrograman "besar" yaitu membuat sebuah sistem komputer, rasanya masih belum bisa.

Mengapa? Karena membuat sebuah sistem komputer, prosesnya juga panjang dan komplek. Ok lah tidak semuanya proses panjang itu adalah tugas seorang programmer. 

Katakanlah tugas programmer itu hanya coding. Sekedar coding saja, sebenarnya sejak dulu sudah bisa dibuatkan secara otomatis. Namun tidak banyak programmer yang mempergunakannya. Mungkin yang pakai hanya programmer pemula. Karena code-code yang dibuat otomatis itu pasti menggunakan code-code standard yang bisa jadi bertele-tele, padahal hanya membuat program kecil. 

Sementara itu, jika ada perubahan dan harus mengedit code program, usaha yang dibutuhkan menjadi dua kali lipat. Karena program otomatis tadi perlu dipelajari lagi. 

Membaca script pemrograman orang lain sama saja dengan membaca pikiran pembuatnya. Jadi akan lebih cepat jika membuat script pemrograman sendiri dan bekerja dengan script tersebut sampai selesai.

Namun demikian, sistem-sistem seperti ChatGPT akan membantu, karena bahasa pemprograman itu ada banyak jenis. Terkadang, seorang programmer dituntut untuk mencari solusi tertentu di luar bahasa pemrograman utama yang dipakai. Sesuatu yang tidak terlalu besar, namun penting. Nah ini biasanya bisa mencari tahu lewat om Google. 

Disalin, dipelajari, dan kemudian diubah sesuai kebutuhan. Dengan adanya ChatGPT, bisa langsung request tanpa perlu buang-buang waktu cari sana-sini, tanya teman-teman yang kira-kira tahu, atau paling jelek, hire orang lain yang memang jago disitu. 

Dengan adanya ChatGPT, tentu solusi bisa lebih cepat didapat dan lebih murah. Programmernya tinggal copy paste. Bukan sembarang copy paste, tetapi dibutuhkan keahlian khusus sebagai programmer untuk tahu bagaimana dan kemana copy pastenya.

Selain itu, programmer-programmer pemula pun akan terbantu dengan adanya ChatGPT. Karena memang dunia pemrograman itu cukup luas dan jenis pekerjaannya bukan jenis yang teratur seperti pekerjaan administrasi yang setiap hari selalu sama pekerjaannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline