Lihat ke Halaman Asli

Veronika Gultom

TERVERIFIKASI

https://vrgultom.wordpress.com

Refreshing Bersama dengan Outing Kantor

Diperbarui: 28 Desember 2022   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kegiatan yang dilakukan saat outing kantor | Sumber: grid.id 

Kerja...kerja...dan kerja, itulah secara kasat mata yang terlihat dari keseharian seorang pegawai. 

Untuk para karyawan yang sehari-hari mengerjakan tugas rutin yang sudah jelas step by step-nya, mungkin bekerja tidak terlalu membawa diri kepada rasa stres. Tetapi untuk para pekerja yang terbiasa dengan deadline, dituntut untuk menyelesaikan masalah bahkan untuk sesuatu hal yang belum tahu, berhubungan dengan client dengan segudang masalahnya, stres mudah timbul kapan saja. 

Apalagi kalau sampai nyaris tak ada jam kerja. Jam kerja resmi sih ada, tetapi tuntutannya kan pekerjaan selesai sesuai deadline. Kalau sudah begitu yang namanya bekerja sesuai jam resmi tidak berlaku lagi. Walau mungkin pulang kantor tepat waktu, tapi belum tentu sampai di rumah berhenti bekerja.

Dalam kasus seperti itu, outing kantor tentu sangat perlu dan akan sangat membantu. Sejenak melepaskan diri dari segala permasalahan pekerjaan. Liburan sendiri kan bisa?! 

Betul, tetapi masalahnya kalau liburan sendiri, pekerjaan harus benar-benar beres dulu, atau minimal sudah mendelegasikan tugas kepada pengganti sementara. 

Selain itu, bisa-bisa liburan tidak tenang karena bolak balik dihubungi client atau bos. Kadang malah ada orang yang enggan mendelegasikan tugas kepada pengganti sementara, karena mungkin ada rasa insecure takut pekerjaannya diambil alih beneran.

Salah satu cara untuk refreshing adalah outing kantor. Walau mungkin tidak mengambil jam kerja, tetapi setidaknya bisa dijadikan sebagai sesuatu yang "wajib". Masih ada kemungkinan menolak sih dengan alasan pekerjaan atau hal lain, tetapi tentunya tiap orang akan punya beban untuk ikut. 

Selain sekedar refreshing, outing kantor juga  dapat mempererat hubungan antar karyawan. Karena sejenak kita ditarik keluar sehingga hidup tidak melulu tentang pekerjaan, persaingan di kantor, dan ambisi masing-masing dalam hal pekerjaan yang kadang-kadang menimbulkan gesekan. 

Jika keluarga boleh ikut, outing juga dapat mempererat hubungan dengan saling mengenal satu sama lain lebih dalam lagi. Kalau sebelumnya hanya mengenal seorang teman sebagai pekerja atau bos yang tidak mau tahu masalah anak buah, mungkin dengan outing bersama, anak buah jadi tahu sisi lain si bos tersebut.

Oh ternyata dia seorang bapak yang penyayang, oh ternyata dia seorang suami yang perhatian pada istrinya, oh ternyata dia punya beban lain selain pekerjaan makanya dia selalu ketus, dst. Semua itu akan mengarah kepada saling pengertian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline