Lihat ke Halaman Asli

Veronika Gultom

TERVERIFIKASI

https://vrgultom.wordpress.com

Big Data, Besar Jumlahnya dan Berdampak Signifikan

Diperbarui: 18 Januari 2020   18:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi internet og things| Sumber: Thinkstocks via Kompas.com

Katanya sekarang ada robot AI yang bisa dilatih untuk melakukan ini dan itu. Katanya sekarang ada machine learning

Apakah itu machine learning? Mesin yang bisa belajar kah? Atau mesin yang bisa dilatih itu? Katanya robot punya memori tapi belum punya perasaan.

Hellow, mesin itu tidak akan punya perasaan. Kalau punya perasaan tidak akan jadi robot. Karena akan ada pertimbangan-pertimbangan dengan hati yang berarti bakal ada kebimbangan. 

Kalau ada kebimbangan berarti tidak ada bedanya dengan manusia dan bisa-bisa membuat kesal pemiliknya atau orang yang menjalankannya.

Robot diciptakan untuk membantu manusia melakukan tugas-tugas berulang untuk hasil yang lebih akurat, lebih cepat, jumlah yang lebih banyak. Robot juga dapat diprogram untuk "belajar". Belajar seperti apa? Belajar dari data-data yang tersedia (input). 

Data-data itu dibuat polanya, agar mesin dapat membacanya dengan teratur. Mesin itu ya robot. Segala sesuatu yang otomatis, rasanya bisa disebut robot.

Beberapa hari yang lalu, saya membaca "surat cinta" dari Gojek. Ternyata isinya ya mirip-mirip yang saya perkirakan dalam tulisan saya tentang data yang tercatat dalam database fintech: Menyoal Data Pengeluaran Pribadi Tercatat di Database Tekfin

Data-data tersebut diproses sedemikian rupa dan diceritakan kembali kepada customer dalam bentuk surat cinta. 

Dari data-data order Go-food saya, Gojek bisa tahu atau tepatnya menyimpulkan berdasarkan data, makanan kesukaan saya, karena ternyata dibandingkan dengan makanan lain, makanan ini saya pesan berkali-kali dalam periode tertentu. 

Berdasarkan hal itu, maka disimpulkan bahwa makanan kesukaan saya adalah makanan tersebut. Tidak salah dan tidak benar juga. 

Mungkin karena pilihan makanan yang terdaftar di Go-food hanya ada itu yang lebih saya pilih dibandingkan pilihan makanan lain. Hanya saja data yang tercatat di database mereka hanya itu saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline