Lihat ke Halaman Asli

Veronika Gultom

TERVERIFIKASI

https://vrgultom.wordpress.com

Hobi Juga Dapat Menjadi Investasi Masa Depan

Diperbarui: 4 Januari 2020   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: static.makeuseof.com

Melakukan hobby adalah suatu bentuk untuk buang stress alias menjaga diri dari kehilangan kontrol akibat stress yang bertumpuk-tumpuk tidak 'dibuang'. Bagaimana caranya membuang stress dengan 'rela hati'?

Rela hati dalam arti tidak lagi dipikirkan berlarut-larut, sanggup menerima apa yang tidak dapat diubah (lagi), memiliki energi dan semangat untuk melakukan sesuatu untuk mengubah keadaan.

Jika orang lain yang punya masalah, yang berperan sebagai penasehat memang berasa gampang bicara memberi nasehat. Tetapi memang saat banyak masalah, jika hati tidak tenang, biasanya pikiran jadi buntu.

Salah satu cara untuk buang stress atau release stress adalah dengan melakukan hobi. Namun bagaimana jika hobi itu membutuhkan uang yang tidak sedikit? 

Orang stress tidak selalu karena tidak punya uang. Jadi daripada sakit dan akhirnya harus berobat ke berbagai macam dokter, tidak ada salahnya juga untuk mengalokasikan uang untuk sedikit bersenang-senang melakukan hobi kita.

Atau ketika masih punya uang tidak ada salahnya juga untuk mengalokasikan dana untuk keperluan hobi. Hobi juga ada yang dapat dibuat menjadi 'mesin uang' produktif. Misal fotografi.

Jika ditekuni dengan benar, dana besar yang sudah diinvestasikan untuk membeli peralatan fotografi bisa kembali dengan membuat hobi ini menjadi berbayar. Foto-foto yang kita ambil bisa dijual, atau bisa juga menjual 'diri' untuk menjadi fotografer dalam sebuah event. 

Membelanjakan uang tidak selalu berarti menghabiskan uang. Membelanjakan uang juga dapat berarti investasi. Hobi jalan-jalan juga perlu uang banyak. Tetapi manfaatnya bagi kesehatan jiwa raga sangat besar.

Saya suka mengatakan bahwa hobi jalan-jalan adalah investasi masa depan. Karena jalan-jalan itu selain menyehatkan jiwa raga, juga membuat pikiran lebih terbuka. Pola pikir yang maju adalah investasi masa depan.

Memang kadang-kadang ketika dana ada, terpikir bagaimana nanti kalau kena PHK, bagaimana nanti kalau begini dan begitu, sementara uang untuk jalan-jalan ini bisa untuk bertahan hidup sekian bulan, dst. Tetapi, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dimasa depan. Bahkan besok bagaimana saja kita tidak tahu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline