Berapa sih sebenarnya penghasilan anggota Polri di Indonesia?
Kalau saya sebagai pekerja IT, masih merasa kekecilan, walaupun masih lebih kalau untuk kehidupan sehari-hari yang biasa-biasa saja. Kalau yang luar biasa seperti gaya hidup mantan bos First Travel, artis yang menantunya keluarga Bakri, atau para celebriti lain yang nampak hidupnya sangat mewah, ya bisa dibilang penghasilan saya tidak seberapa.
Mau jalan-jalan mengunjungi pulau-pulau di Indonesia saja, harus menabung dulu beberapa lama, harus mengurangi biaya di beberapa pos dulu, tiket pesawat saja belinya harus setahun sebelumnya supaya murah. Kadang malah harus puas dengan berkeliling Taman Mini Indonesia Indah saja.
Tetapi yang keliatan oleh orang lain di jaman media sosial ini adalah
Nih orang jalan-jalan melulu, pasti banyak duitnya
Kerjanya melanglang buana terus, pekerjaanya traveler ya?
Dua bulan lalu dia ke Bali, bulan kemarin ke Penang, bulan ini ke Bandung, banyak uang ya...
Memang benar, butuh uang lebih untuk bisa jalan-jalan keliling Indonesia apalagi keliling dunia. Tetapi uang lebih itu adalah hasil menabung dan usaha pengiritan yang tidak perlu di-expose kepada dunia melalui media sosial. Tetapi itulah budaya yang tidak cuma di Indonesia. Orang lain hanya melihat bagian luarnya saja sementara bagian 'dapur' hanya kita sendiri yang tahu.
Jadi sebenarnya hidup sederhana itu seperti apa? Buat saya hidup sederhana itu adalah hidup apa adanya dengan cara kita sendiri dan tidak terpengaruh dengan gaya hidup orang lain yang berbeda cara dan gaya. Hidup sederhana tidak selalu berarti seperti bos Facebook yang bajunya selalu sama, setiap harinya pakai seragam yang itu-itu lagi. Hidup sederhana tidak selalu berarti selalu naik kendaraan umum kemana-mana, dst.
Hidup sederhana adalah percaya diri dengan gaya kita sendiri, tampil apa adanya, dan tidak terpengaruh dengan gaya hidup orang lain, tidak ada kepura-puraan dan sandiwara, tidak bersaing secara materi dan penampilan dengan orang lain.