Lihat ke Halaman Asli

Dari Angkringan Sampai Dangdutan

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Malam minggu di Kota Solo, (22/02/2014), terlihat orang-orang yang sebagian besar pasangan muda-mudi, berlalu-lalang menikmati suasana malam.

Sajian khas kuliner solo menggoda mereka untuk mencoba mencicipi.

Mulai dari angkringan pinggir jalan, aneka makanan seafood, nasi liwet, gudek dll. Semakin malam, suasana kota solo semakin ramai.

Angkringan

Angkringan memberi suasana yang berbeda di banding dengan sajian kuliner lainnya. Di angkringan bisa ditemukan berbagai macam makanan, mulai sate usus, telur puyuh, tempe, nasi bandeng, nasi oseng sampai tahu bacem.

Semakin malam, pengunjung angkringan semakin banyak dan kebanyakan adalah anak-anak muda. Mereka di angkringan tidak hanya tujuan makan tapi ada tujuan lain.

Seperti penuturan salah satu pengunjung Arifin (17), dia mengatakan,” Di angkringan itu bisa menghilangkan rasa penat”. Itu yang dirasakan pengunjung setelah seharian disibukan dengan pelajaran sekolah yang begitu padat dan menguras tenaga serta pikiran.

Sepanjang jalan Slamet Riyadi dan disudut-sudut kota, terlihat para pedagang menawarkan dagangannya bagi pengguna jalan yang lewat.

Sangat beranekaragam produk yang mereka jual, mulai dari pakaian, boneka, lampu hias, souvenir, mainan anak, makanan ringan dll

Pengunjung juga disuguhi berbagai macam hiburan. Salah satunya adalah hiburan dangdut di dalam Taman Sriwedari.

Dangdut

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline