Lihat ke Halaman Asli

Volunteer Social of Psychology

Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang

Profil Omah Gembira

Diperbarui: 15 September 2022   19:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Profil Omah Gembira (dokpri)

Omah Gembira merupakan sebuah komunitas sosial yang berdiri pada tahun 2020 dengan tujuan membangun pemuda berempati, kreatif, inovatif, dan mandiri yang berkontribusi mendukung lingkungan ramah inklusif. Memiliki visi membina dan memonitoring masyarakat disabilitas, serta mengedukasi masyarakat mengenai kesetaraan hak, kewajiban, dan derajat demi terwujudnya lingkungan yang inklusif, serta misi edukasi, bina, dan monitoring. Dalam hal ini, Omah Gembira berupaya untuk mewujudkan visi dan misinya melalui program-programnya, beberapa diantaranya adalah edukasi stigma masyarakat, orientasi relawan, duta inklusif, dan lain-lain. 

Omah Gembira berada di bawah binaan Pendamping Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial Malang, Omah Gembira memiliki sejumlah anggota yang terdiri dari berbagai lintas jurusan, jenjang, dan kampus serta 10 paguyuban penyandang disabilitas se-Malang Raya dengan basis massa 350 penyandang disabilitas/paguyuban. 

Pendampingan Disabilitas (dokpri)

Salah satu paguyuban aktif yang dibawahi oleh Omah Gembira yaitu Paguyuban Mutiara Kasih. Paguyuban Mutiara Kasih merupakan organisasi perangkat daerah pendamping orang tua penyandang disabilitas di Jl. Mayjen Sungkono No.17, Buring, Kec. Kedungkandang, Kota Malang yang dikukuhkan pada tanggal 14 Juli 2017 oleh Pent Haryoto selaku Camat Kedung Kandang. Paguyuban ini memiliki visi dan misi untuk menciptakan lingkungan inklusif bagi para anak penyandang disabilitas, salah satunya melalui penyediaan program terapi. Sampai saat ini terapi yang dilakukan adalah fisiotherapy, terapi lambat belajar, dan speech therapy. 

Meskipun telah diberikan terapi, potensi para anak disabilitas (seperti anak keterbelakangan mental, tunarungu, tunadaksa, tunanetra, autistik, hiperaktif, cerebral palsy, dan sebagainya) belum maksimal. Hal ini disebabkan oleh kegiatan yang kurang variatif dan menjenuhkan bagi mereka. Salah satu faktor yang berkontribusi ialah kurangnya partisipasi pihak berlatar belakang psikologi.

Pendampingan Disabilitas (dokpri)

Oleh karena itu, salah satu program yang dilakukan ialah melalui kerja sama dengan VOSSIL. VOSSIL sebagai unit dengan visi dan misi dengan fokus bidang sosial dan latar belakang psikologi dapat membantu paguyuban untuk meningkatkan kesadaran masyarakat (melalui perannya menjadi sukarelawan) dan membersamai para disabilitas dengan berbagai kegiatan menarik dan positif.

---

instagram: @omahgembira




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline