Lihat ke Halaman Asli

Vonny Suhardiningsih

Guru kelas di SD

Mulai dari Diri Modul 1.3 - Visi Guru Penggerak

Diperbarui: 21 Juni 2023   03:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Tujuan Pembelajaran

CGP mampu merumuskan visi pribadi mengenai murid dan sekolah yang menumbuhkembangkan Profil Pelajar Pancasila.

Pada masa kecil, kita pernah ditanya mengenai cita-cita. Pertanyaan yang sering diajukan adalah, “Mau jadi apa jika sudah besar?”. Pada masa itu, sebagian besar dari kita dapat menjawab dengan percaya diri. Kita menjawab dengan bersemangat tentang profesi yang ingin kita geluti di masa depan. Padahal, kita belum tahu apakah hal itu dapat dicapai atau tidak. Seperti itulah visi.  Visi itu bagaikan membayangkan sebuah lukisan lengkap pada kanvas yang masih kosong. Visi juga dapat diibaratkan sebagai bintang penunjuk arah yang memandu penjelajah untuk mencapai tujuannya. Visi memang belum terjadi saat ini, namun begitu kuat kita inginkan untuk terwujud di masa depan. Visi adalah representasi visual kita akan masa depan. Penggambaran visi yang jelas tentang keadaan di masa depan dapat membantu kita untuk merencanakan dan menyelaraskan upaya-upaya mewujudkannya.

Refleksi 1

Imajiku tentang murid di masa depan. Satu gambar mengenai murid yang saya dambakan 5-10 tahun mendatang, lingkungan pembelajaran yang sesuai untuk murid sebagaimana saya cita-citakan dimulai dengan suasana sekolah yang memiliki ruang belajar yang menyenangkan. Ruang belajar yang indah dan menyegarkan tetapi dapat membangkitkan minat belajar murid. Saya membayangkan peran guru yang menuntun dan memuliakan anak. Saya mengharapkan murid-murid yang memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila. Murid-murid yang memiliki budi pekerti luhur. Murid yang kreatif dan dapat kolaboratif bersama kelompok belajar dalam pembelajaran. Murid yang bernalar kritis, aktif, dan berani mengeluarkan pendapat. Murid yang memiliki keterampilan di Abad 21 dan dapat mengoperasikan benda berteknologi dalam pembelajaran.

Refleksi 2

Gambar mengenai mimpi tentang murid dan lingkungan pembelajaran di masa depan ini mendatangkan perasaan bahagia dalam diri saya sebagai guru. Gambar yang saya buat sesungguhnya adalah visi mengenai layanan dan lingkungan pembelajaran di masa depan yang akan saya berikan pada murid. Ketika saya menggambar visi, maka yang muncul adalah keyakinan dalam diri untuk mewujudkannya. Akhirnya, saya pun terpacu untuk melakukan peningkatan kualitas diri serta menguatkan kolaborasi di sekolah agar terjadi upaya perbaikan dan perubahan berkesinambungan yang diperlukan agar visi menjadi kenyataan.

  • Saya memimpikan murid-murid yang berbudi pekerti dan memiliki Profil Pelajar Pancasila
  • Saya percaya bahwa murid adalah manusia yang merdeka sehingga mereka bebas memilih ide, bakat, dan minatnya.
  • Di sekolah, saya mengutamakan budaya positif dalam pembiasaan 5S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun) agar menumbuhkan budi pekerti luhur.
  • Murid di sekolah saya sadar betul bahwa sekolah merupakan jembatan mereka meraih cita-cita dan masa depan mereka juga masa depan Bangsa Indonesia.  
  • Saya dan guru lain di sekolah saya yakin untuk melakukan pembelajaran yang berpusat pada murid agar menciptakan ruang belajar yang menyenangkan dan bermakna.
  • Saya dan guru lain di sekolah saya paham bahwa pembelajaran yang menyenangkan dapat meningkatkan semangat belajar anak.

Refleksi 3

Pada kesempatan ini, mari kita formulasikan visi sebagai pendidik. Susunan rumusan visi dalam kalimat-kalimat yang menggunakan kata bermakna kuat, spesifik, berorientasi masa depan, menekankan potensi yang ada sehingga khas menggambarkan murid dan sekolah dalam konteks yang sesuai dengan kenyataan masing-masing. 

Sebagai guru dan Guru Penggerak, kita akan terlibat dalam proses menyusun atau menelaah kembali visi sekolah. Diharapkan, proses belajar dalam modul ini dapat menguatkan kita sehingga membantu sekolah melihat pentingnya melibatkan murid dan komunitas sekolah dalam merumuskan visi sekolah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline