Lihat ke Halaman Asli

Mengapa perlu Mengaudit Siklus Piutang Usaha

Diperbarui: 10 April 2016   01:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

PIUTANG

Sebuah akun yang diklaim oleh pihak lain atas uang, barang, atau jasa dalam suatu kegiatan perusahaan yang dapat diterima suatu waktu tertentu.

Umumnya Piutang disajikan dalam dua kelompok di neraca :

  • Piutang Usaha : berasal dari transaksi penjualan barang/jasa dalam kegiatan normal perusahaan.
  • Piutang Nonusaha : timbul akibat transaksi lain selain adanya penjualan barang/jasa; misalkan yang berkaitan dengan kegiatan intern.

PENTINGNYA PENGUJIAN SUBSTANTIF PIUTANG USAHA

1. Catatan akuntansi mengenai Piutang Usaha harus meyakinkan. 

 2. Keberadaan serta kejadian transaksi piutang usaha dicantumkan di neraca. 

3. Catatan transaksi akuntansi dan kelengkapan saldo piutang usaha yang tersaji dalam neraca harus lengkap.                                                                              4. Penilaian piutang usaha dalam neraca harus wajar. 

5. Hak kepemilikkannya juga harus dicantumkan di neraca.  

6. Kewajaran dan pengungkapan piutang usaha.         

KEGIATAN PENGUJIAN SUBSTANTIF PIUTANG USAHA

Prosedur Audit Awal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline