Lihat ke Halaman Asli

Vnaa

belum bekerja

Dampak Buruk Makanan Cepat Saji

Diperbarui: 7 Juni 2022   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Makanan cepat saji telah berkembang dengan cepat di sektor perekonomian indonesia. Makanan cepat saji sangat di cari cari dan disukai banyak orang apalagi di generasi anak muda saat ini . Karena di nilai orang terutama anak zaman sekarang rasanya yang enak membuat ketagihan disetiap membelinya sehingga ingin terus membelinya

 Makanan cepat saji memiliki dampak yang tidak baik untuk kesehatan. penelitian juga telah membuktikan terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji akan membahayakan kesehatan tubuh walaupun dampaknya tidak secara langsung dirasakan oleh tubuh . Oleh karena makanan cepat saji /instan banyak mengandung zat -- zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Dalam makanan cepat saji terdapat satu bahan penyedap yaitu micin . Kata ' micin' sering didengar dan diucapkan para remaja hingga orang tua jika mengalami hal- hal yang kurang baik pada Kesehatan dan kurang baik seperti seseorang yang lambat dalam berpikir dan lama dalam menjawab ketika di ajak berbicara.

 Dengan sering mengkonsumsi atau ketagihan makanan -- makanan cepat saji akan menyebabkan makanan tersebut menumpuk di dalam tubuh yang kemudian bisa mengakibatkan penyakit mematikan seperti kanker, stroke, usus buntu dan penyakit ginjal. Karena ada jenis atau macam makanan cepat saji yang sulit dicerna oleh tubuh dan bisa menghancurkan kinerja sistem tubuh , sehingga membutuhkan waktu minimal 2 hari. Bagi orang yang suka mengkonsumsi makanan instan lebih baik jika sayangi tubuh kita mulai jaga kesehatan sejak dini




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline