karenanya gelisah,
karenanya patah,
karenanya bahagia,
karenanya cinta,
karenanya tawa.
aku melihat dari jendela mataku,
tersayup sayup wajah,
ia bercahaya.
matanya sendu membelai kalbu dan ragaku
seperti melihat bunga kan mekar indah dalam dirinya
tak ada yang bisa pergi dari untaian wajahnya