Lihat ke Halaman Asli

Arnoldus Yansen Travolta

Arnoldus Yansen Travolta adalah seorang Wartawan media online

Berhenti Menolong Orang Lain Bila Itu Hanya Modus (Refleksi Masa PPKM Covid-19)

Diperbarui: 16 September 2021   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Banyak di antara kita yang mungkin pernah menghadapi situasi sulit dalam hidupnya. Terutama selama negara ini di hantam badai pandemi covid-19. Hampir dua tahun lamanya.

Ketika kesulitan menimpa,satu hal yang muncul dalam pikiran kita yaitu kehadiran orang sekitar,baik itu keluarga,teman,sahabat, atau pun orang yang pernah kita bantu. Ya, karena Tuhan  tidak akan mungkin datang sendiri untuk memberikan bantuan terhadap manusia yang sudah meminta pertolongan-
Nya.

Intinya Tuhan pasti menjawab doa kita. Tapi,DIA terkadang suka sekali usil dengan kita, karena dia menguji kesabaran umatnya. Kalau kamu pernah berdoa misalnya, (itu pun kalau kamu pernah berdoa,hehehe)  meminta untuk di berikan jalan keluar atas kesulitan yang di hadapi,Karena kendaraan kamu akan di tarik leasing (ini contoh ya, sekali lagi ini contoh) mudah-mudahan hal ini tidak terjadi pada diri kalian selama masa pandemi ini,karena kamu orang hebat, dan tidak akan pernah lalai dalam membayar angsuran kamu,hahahaha...,).

Lalu kamu berdoa,siang,malam, hampir separuh waktu kamu lebih banyak di pakai untuk berdoa, sampai air mata keluar,jidat sampai mengkerut,tapi yang terjadi malah leasing tetap datang tarik kendaraan kamu. Lah, saya kan sudah berdoa, kok...???!!!. Ya sudahlah (IKLAS).

Kalau kamu pernah alami itu, sebetulnya Tuhan sudah menjawab doa kamu. Tuhan yang menyuruh   leasing tadi utk mengambil kendaraan kamu. Yakinlah itu.
Karena rencana Tuhan tidak ada yang tahu.

Lalu tiba-tiba kemudian,kamu mendapat berita bahwa dia kecelakaan bersama dengan kendaraan sitaan milik kamu,lalu berurusan dengan polisi,sehingga di ketahui bahwa ternyata dia adalah target operasi pihak kepolisian,karena sering kali mengambil paksa kendaraan nasabah untuk di jual kembali.

Bagaimana perasaan kamu ? Kamu sendiri pasti tahu.
Tapi bersyukurlah, dari kejadian itu,kamu akhirnya keluar dari lilitan utang angsuran kendaraan, kamu juga telah menyelamatkan semua nasabah yang berhubungan denganya,dan kamu telah mencegah dia untuk tidak terlalu lama melakukan hal-hal serupa,karena itu hanya dapat membuatnya tersiksa di dunia akhirat...hehehe...kotbah dikit tidak apa-apa yah.

Sahabatku...Tahukah kamu, bahwa dia sedang di tegur oleh Tuhanya, agar kembali ke jalan yang benar. Sehingga saat kamu di datanginya,saat mengambil paksa kendaraan milik kamu, pada saat bersamaan, Tuhan ternyata telah menyuruh Pimpinan Lucifer untuk sekali lagi mencobainya...hehehe..Rasain.

Namun, sebagai manusia sering kali kita melihat dari sisi yang berbeda pada setiap persoalan yang di hadapi. Mesti harus ada yang di salahkan, baik keluarga,teman,atau siapa saja. semua memori di buka,untuk dilihat kembali.

Tuhan saja di salahkan, apalagi sesama manusia. Ya, itulah manusia.

 "Saya sudah berdoa siang malam,kasi derma di gereja, bersedekah di mana-mana, tapi Tuhan tidak mau membantu saya. Saya sudah membantu kamu, di saat susah hanya saya yang bantu kamu, bla,bla,bla...... bla,bla,bla,Sakit hati bukan??? Ya tentu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline