Orangutan ternyata pacaran juga lho, demikian salah satu hal menarik yang terungkap dari acara Bisonamu #5 kali ini (Bisonamu - Bincang-bincang online sambil nambah ilmu) yang diadakan oleh Komunitas Vlomaya melalui Instagram (IG) Live di akun IG Vlomaya: @vloggerkompasiana pada hari Jumat 17 Juli 2020 sore (pk. 16-17 WIB).
Sesuai namanya, Komunitas Vlomasa, masa pandemi Covid-19 ini sepertinya meneguhkan untuk lebih banyak menghasilkan vlog-vlog atau video blog-video blog atau video bercerita untuk kemaslahatan penontonnya dan anggota komunitas secara khusus. Kegiatan kali ini adalah kegiatan ke-5 dari rangkaian Bisonamu yang output akhirnya adalah berupa rekaman video yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran karena dapat disaksikan lagi dan lagi.
Memilih mbak Uci (demikian Suci Utami PhD biasa dipanggil) sebagai pembicara dalam acara kali ini juga bukan tanpa alasan yang kuat. Beliau adalah anggota Komunitas Vlomaya, pionir wanita Indonesia dibidang penelitian Orangutan, dosen di Universitas Nasional, Jakarta dan beberapa universitas lain di Indonesia serta beliau memiliki komitmen yang kuat dan tak lekang dalam hal konservasi Orangutan.
Banyak hal menarik terkuak dalam talkshow tersebut. Misalnya bahwa usia Orangutan tersebut dapat mencapai usia tua seperti manusia, yaitu dapat mencapai hingga 60 tahunan. Orangutan semi soliter (tidak terlalu hidup sendiri), tidak monogami dan susunan DNAnya cukup dekat dengan DNA manusia (yang terdekat adalah simpanse). Dalam hidupnya, Orangutan lebih banyak menghabiskan dari pohon ke pohon (arborea) tidak di atas tanah. Serta, termasuk mamalia pembersih, membersihkan tempat tidurnya dan lain sebagainya. Bila cuaca dingin, saat akan tidur, Orangutan biasa mengenakan selimut yang diambil dari daun-daun maupun batang pohon tempat ia membuat tempat tidurnya (diantara ranting/cabang tinggi di pohon. Oya, Orangutanpun menyiapkan bantal juga lho kalau mau tidur, yang terbuat dari tumpukan daun maupun kulit kayu.
Banyak hal menarik lain yang digali oleh kang Bugi - host acara ini kepada mbak Uci agar mau 'mengeluarkan ilmunya' bagi yang hadir di acara Bisonamu #5 kali ini. Mbak Uci cerita tentang bagaimana penelitian-penelitian yang pernah dilakukan, bagaimana awalnya meneliti Orangutan, tantangan meneliti Orangutan di habitat aslinya, manfaat hasil penelitiannya dan lain sebagainya.
Di bagian akhir acara, Suci mengingatkan bahwa sangat penting untuk memberikan edukasi tentang Orangutan maupun lingkungan hutan pada khususnya warga masyarakat sekitar hutan, dan secara umum masyarakat yang lebih luas lagi. Karena dari pengalaman mbak Uci, ditemukan rendahnya pengetahuan tentang flora dan fauna di sekitar wilayah tempat mereka tinggal. Bahkan bila perlu dimasukkan ke dalam bagian dari kurikulum mata pelajaran di sekolah dasar.
Hal lain yang disampaikan Suci di bagian penutupnya adalah tentang pentingnya komitmen pemerintah dan pihak-pihak terkait terhadap konservasi dan kelestarian Orangutan. Karena dengan lestarinya Orangutan, manusia pula yang diuntungkan. Komitmen dan komitmen yang harus didahulukan.
Karena topiknya menarik, tanpa terasa, slot waktu 1 (satu) jam yang disediakan oleh IG terasa sangat singkat dan sangat kurang, karena masih banyak hal menarik yang dapat diungkap kepada hadirin talkshow ini.
Terima kasih mbak Uci sebagai narasumber dan rekan-rekan yang membantu terutama di masalah teknis talkshow yang agak tersendat di awal. dan semoga kita dapat dipertemukan kembali di kegiatan Vlomaya lainnya.
Silakan nikmati sajian dalam bentuk video yang telah diupload di Youtube seperti terlampir di bagian atas postingan ini.