Lihat ke Halaman Asli

Representasi Kesetaraan Gender dalam Film "Kartini"

Diperbarui: 23 Juni 2022   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

REPRESENTASI KESETARAAN GENDER DALAM FILM “KARTINI”

VLAVIA NADINE KEMPA

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin berkembang, dengan muncul juga isu gender yang merupakan suatu isu yang penting untuk dibahas dan selalu penting untuk dibahas karena mengandung hal-hal menarik antara laki-laki dan juga perempuan. 

Isu gender ini diartikan sebagai suatu masalah yang dimana menyangkut suatu ketidakadilan yang dimana mempunyai dampak negatif bagi kaum perempuan maupun kaum laki-laki, tetapi yang sering mengalami dampaknya ialah para kaum perempuan dan bisa dikatakan juga sebagai korban. 

Seperti adanya contoh umumyang sering terjadi, dimana perempuan dianggap kaum yang lemah, perempuan tidak mampu untuk menjadi pemimpin, dan dianggap sebagai kaum yang cengeng dan kaum yang berada dibawah kuasa kaum laki-laki. Hal ini mengakibatkan kaum atau sosok perempuan ini menjadi nomor dua, yang dimana laki-laki berada diatas perempuan. 

Perlakuan atau contoh yang sering terjadi itu, sebenarnya sudah menjadi suatu ketidakadilan dan juga diskriminasi yang tentunya menimbulkan kerugian dan menurunkan suatu kesejahteraan hidup bagi kaum perempuan yang merasa menjadi kelompok yang terkecilkan dan berkedudukan di bawah.. 

Dalam gender, perempuan dan laki-laki mempunyai tempatnya masing-masing serta tugasnya masing-masing. Hal ini kadang menimbulkan suatu ketimpangan antar laki-laki dan perempuan. Untuk itu, isu gender ini harus terus dikawal dan juga diperlukan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender yang dimana perempuan dan laki-laki dianggap setara. 

Gender sendiri merupakan suatu konsep yang kultural dan yang berupaya dalam membuat perbedaannya dalam peran, perilaku, dan karakteristik atau ciri-ciri dari perempuan dan juga laki-laki yang berkembang dalam masyarakat. 

Gender bukan hanya untuk perempuan saja, tetapi gender juga bisa tentang laki-laki, bisa untuk membahas struktur sosial yang mana melekat antara laki-laki dan perempuan. 

Gender juga sebagai jembatan yang menjadikan perempuan dan laki-laki untuk maskulin ataukah menjadi feminim. Konsep gender ini pun bisa dikategorikan sebagai suatu konsep yang dimana sebagai sifat ataupun karakteristik yang melekat pada perempuan dan laki-laki. 

Seperti contoh dimana, perempuan dikenal sebagai sosok yang lemah lembut, berparas cantik, mempunyai emosional dan mempunyai jiwa keibuan dalam keluarga. Sedangkan laki-laki dikenal sebagai sosok yang kuat, rasional, jantan serta perkasa dan tidak lemah lembut seperti perempuan tadi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline