Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Keharmonisan?

Diperbarui: 12 Oktober 2018   02:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cipt: Askqlnrf


Suara bising yang memekak telinga

Bercampur dengan tangan panjang penghancur segalanya

Untaian kata, dengan ribuan umpatan

Mana kala menyakiti hati lain


Ketika satu pihak yang tak mau kalah

Pihak lain dengan mencoba untuk mengalah

Mencorengkan kiasan dengan tidak sepantasnya

Lalu, ada apa dengan mereka? 


Jangan pasang topeng kalian

Karena sebab akan terbongkar jua

Cukup perlihatkan dan jalaniseperti skenario yang ada 


Ketika sisi lain berusaha tidak peduli

Namun tak ada alasan untuk hati peduli

Berusaha menghiraukan, tapi tak dihiraukan 

Mencoba bertahan, tapi tak bisa


Air mata meneteskan keringat

Keringat meneteskan darah

Potong kedua sayap yang membebani

Rentangkan tangan dengan saling berpeluk


Ketika tak dirasa bahagiaan

Sang masalah membawa petaka

Lantas, dimana Sang Keharmonisan? 


Mari memberi nasihat untuk logika

Beri nasihat untuk perasaan

Dan beri nasihat pada amarah

Agar tak meneteskan kerenggangan


Tak ada di dunia ini berakhir sendiri

Tanpa Dia, Kau tak ada

Tanpa Aku, hilanglah Kamu


Jadi, sudah kah anda memiliki waktu luanh untuk keluarga? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline