Salam Sepakbola Bangkit!!!
PTLI telah mengumumkan bahwa musim depan ISL akan diikuti oleh 20 klub. Banyak Kompasioner yang mengatakan PTLI telah melanggar statuta Bali. Ternyata kita semua tertipu oleh PTLI, sebenarnya mereka selama ini tidak berpegang pada Statuta Bali, yang benar adalah pedoman PTLI, ISL dan KPSI adalah Statuta Bakrie. Jadi, mau 18 atau 20 itu sah-sah saja, karena tidak melanggar Statuta Bakrie. Alasannya bukan semata karena Semen Padang dan Persijap bergabung, tapi yang benar adalah untuk menutupi hutang mereka atas tender Piala Dunia 2014. Saat ini seluruh asset dan saham Viva Group, meliputi ANTV, TV One dan Vivanews sudah digadaikan alias dijaminkan. Namun, ternyata nilainya masih di bawah jumlah harga tender yang telah disetujui. Dari seluruh tayangan Viva Group, ISL lah yang memiliki rating bersaing dengan acara lain, sehingga akan menarik sponsor untuk beriklan. Dengan bertambahnya jumlah peserta, maka minat sponsor akan semakin tinggi, dan meyakinkan para pemegang saham Viva untuk tidak menjual sahamnya. http://m.beritajatim.com/detailnews.php/5/Olahraga/2012-06-05/137544/Demi_Hak_Siar_World_Cup,_Seluruh_Aset_VIVA_Dijaminkan Selain itu, semakin banyak jumlah klub peserta, maka pertandingannya akan semakin banyak dan upeti yang akan masuk pun juga akan bertambah. Lho dari mana upetinya?. Pertama dari pasar taruhan judi bola, kedua dari klub-klub yang ga ingin degradasi, ketiga dari klub yang ingin dapet posisi elit sampai juara, keempat dari wasit yang masih mau dipakai memimpin pertandingan, kelima dari agen pemain asing yang mau urusannya lancar, keenam dan seterusnya silakan dilanjutkan sendiri. Lho koq wasitnya malah bayar, bukannya dia ke situ mau kerja buat dibayar. Ya paling tidak dia kehilangan 1-2 juta, tapi kan dapet dari tim yang mau menang lebih dari itu. Tapi, ternyata ambisi Viva Group terganjal akibat banyak klub-klub ISL yang terancam tidak dapat berpartisipasi pada ISL 2013 mendatang. Paling tidak ada 6 klub yang sampai saat ini belum ada persiapan apapun karena gaji pemainnya belum dibayar lebih dari 8 bulan, seperti PSPS Pekanbaru, Persidafon Dafonsoro, Persiwa Wamena, PSAP Sigli, Deltras Sidoarjo dan PSMS ISL. Belum lagi Persela Lamongan, Persegres Gresik, Arema ISL dan Pelita Jaya yang masih menunggak gaji pemain lebih dari 4 bulan. Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta ISL dan Sriwijaya FC juga masih menunggak gaji pemain bervariasi antara 2 sampai 4 bulan. Oleh karena itu, persis seperti tahun lalu, mereka siap bagi-bagi rezeki dan pemain gratis ke klub-klub pesertanya agar tetap eksis. Ada pemain-pemain dari SC Vise dan SAD yang siap dibagi-bagikan. Walaupun sudah dihebohkan beritanya dengan propaganda-propaganda luar biasa, ternyata pemain-pemain SAD yang katanya luar biasa, tidak laku di pasaran. Sampai akhirnya tahun lalu, Bakrie bagi-bagi pemain SAD, 4 ke SC Vise, 6 pemain ke Persis Solo DU PTLI dan 2 di Arema ISL. Kalau tahun kemarin Persis Solo DU PTLI, Gresik United, Arema ISL dan PSMS ISL yang dapet pemain gratis, tahun ini klub mana aja ya?. http://www.beritajatim.com/detailnews.php/5/Olahraga/2012-09-29/147779/PT_Liga_Talangi_Tunggakan_Klub_ke_Pemain Salut buat PTLI, walaupun di tahun 2011 menanggung rugi Rp. 50M, tahun 2012 rugi Rp. 35M, tapi tetap bisa eksis memutar ISL tanpa sponsor, plus bagi-bagi rezeki dan pemain gratis. Padahal tahun 1997-1998 Liga Indonesia dihentikan akibat tidak memiliki sponsor. Heran ya, perusahaan rugi besar koq dibilang lebih bagus, lebih profesional dan lebih kredibel. Mari kita tunggu ISL edisi 2013, akankah benar berputar, akankah benar pesertanya tetap 20, akankah bisa selesai sampai akhir?. Yuk mareee..... Salam Sepakbola Bangkit!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H