Lihat ke Halaman Asli

Timnas Ikut Turnamen yang Penontonnya Penuh!

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Namanya Turnamen Internasional, Al-Nabrak.   Tapi biar ada embel-embel internasional, PENONTONNYA AMPE PINGGIR LAPANGAN! Jadi pertandingan Timnas KPSI melawan Mautania kayak pertandingan latihan saja. Kalau Pertandingan Tarkam, antar kampung lebih mending, penontonnya tertib… ini yang nonton ada, sampe meluber ke pinggir lapangan.

Bukannya gue nggak Separatis.  Jangan bicara soal gituan ke gue. Wah, sangat-sangatlah gue bangga sama KPSI, juga sama ISL.  Tapi ikut sebuah Turnamen, di sebuah negara yang embuh di blantika sepak bola dunia…  waduuuh, hanya propaganda media saja, media partner KPSI pasti yang membuat seolah Turnamen Ini Penting.

Cara menyiarkan langsungnya saja sudah seolah kayak Timnas Indonesia ikut Piala Dunia. Oh, menyedihkannya. Sama saja menyedihkan ikut Turnamen Halalah Mbohkiah dulu di Burine, seolah itu turnamen huebat banget sampai KPSI ikut mengirim Timnas. Pada pada jaman dahulu, saat belum ada gonjang-ganjing KPSI Kembar, di Turnamen Rajanya Burine cukup mengirim Juara Perserikatan!.  Luar biasa kan, padahal Turnamen ini baru diadain tahun 2002, 8 tahun dari terakhir ada Liga Perserikatan.  Inilah hebatnya KPSI-ku....

Sedih rasanya. Menonton Timnas KPSI main, tapi yang nonton sampe pinggir lapangan, riuh, bejubel, semrawut, lempar-lemparan. Harap maklum barangkali penonton antusias datang ke Stadion buang-buang duit menonton pertandingan dari dua negara yang sangat mereka kenal. Apalagi Mautius? Ada BePe-nya!!! Negara mana pula itu, yang nggak kenaaaal….

Begitu gw teriak Allahuakbar, penontonnya ilang semua dan rasanya gw pengen bunuh diri….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline