Masih seperti sebelumnya untuk cetak hitam adalah saya (pewawancara) dan yang tidak dicetak tebal adalah jawaban narasumber (HM) CEO Halma Strategic.
Jadi apakah benar akun-akun yang ada di Kompasiana itu adalah suruhan dari Halma Strategic?
Benar, mereka bertugas mengomentari setiap artikel atau membuat artikel dengan tanpa fakta dan dukungan informasi yang akurat. Ini bertujuan untuk memancing emosi pembacanya. Hal terpenting bukan benar atau tidaknya berita atau opini, tapi berapa banyaknya klik dan komentar yang berhasil mereka jaring.
Wah, terima kasih atas waktunya dan juga minumannya. Sebagai seorang mahasiswa saya sangat bangga bisa ngobrol langsung dengan seorang CEO, apalagi perusahaan besar seperti Halma Strategic.
Ah, bisa aja Adek ini. Kalo Adek mahasiswa, saya malah cuman lulusan SMA, cuman karena lama kerja di sini, saya diangkat jadi CEO.
Wow, luar biasa sekali Pak, lulusan SMA bisa jadi CEO. Bisa bagi-bagi tipsnya Pak supaya bisa sesukses Bapak?
Ah biasa aja Dek, ga ada tips khusus. Atau kalo mau mencari konsultan nanti saya informasikan ke bagian Marketing.
Ah ga Pak, buat bayar kuliah aja saya sering bohongin orang tua minta kiriman dari kampung buat bayar ini itu, masa malah mau bayar konsultan.
Eh Dek sudah dulu ya, saya harus ngecheck pekerjaan anak-anak di Pantry, soalnya udah mau waktunya makan siang.
Lho koq ngecheck kerjaan di Pantry Pak, bukannya Pantry itu semacam dapur gitu ya?. Bapak ini bisa aja bikin perumpamaannya. Luar biasa, sukses tapi tetap rendah hati.....
Ya memang tugas saya kalo mendekati jam makan siang adalah kontrol di Pantry, setelah itu ke Toilet. Jam pulang kantor mengecheck seluruh ruangan apakah sudah bersih dan rapi atau belum. Maklum lah Dek, saya ini kan cuman CEO (Chief Executive Officeboy).