Lihat ke Halaman Asli

RAMA PRATAMA

Journalist

Mau Bayi Tabung, Baca Persyaratan Ini

Diperbarui: 1 Maret 2023   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bayi tabung adalah untuk membantu  pasangan suami istri. dokpri

Fertilisasi in Vitro( IVF) atau biasa disebut bayi tabung adalah metode pembuahan dengan cara sel sperma dan sel telur diambil dari pasangan suami istri, lalu diproses dalam laboratorium. Hasil pembuahan ditempatkan dalam inkubator khusus hingga berkembang menjadi embrio.

Tujuan dari bayi tabung adalah untuk membantu  pasangan suami istri mendapatkan keturunan, hal tersebut dilakukan akibat masalah kesuburan kedua belah pihak.

Dalam program bayi tabung tidak selamanya menjanjikan tentang keberhasilan, tetapi ada juga yang mengalami kegagalan bahkan berkali-kali melakukan program bayi tabung.

Penyebab bayi tabung gagal biasanya berasal dari usia sel telur, respons tubuh bunda, kualitas embrio kurang baik, kelainan kromosom pada embrio, gaya hidup yang tidak sehat, serta disfungsi implantasi.

Gaya hidup yang tidak sehat biasanya menimbulkan berbagai penyakit yang dapat menghambat proses program bayi tabung. Diabetes, hipertensi, dan prostat biasanya menjadi penghambat kehamilan.

Bukan hanya penyakit, usia juga berpengaruh terhadap keberhasilan bayi tabung.

Seperti yang dijelaskan salah satu dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi yaitu dr. Nathalia V. Mappewali, Sp.OG, M.Kes. yang berpaktik di Primaya Hospital.

"Semakin bertambah angka depan umur maka semakin rendah keberhasilannya dalam memperoleh buah hati begitu pula sebaliknya"

Ada proses penuaan, sama halnya dengan orang tua, semakin tua umurnya makan semakin melemahnya otot-otot untuk melakukan aktivitas, tidak seperti saat usia muda.

Begitu juga dengan ovarium, semakin tua umur maka semakin kecil kemungkinan untuk mendapatkan keturunan, tetapi semakin besar juga kemungkinan penyakit-penyakit tambahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline