Lihat ke Halaman Asli

Vivy Endang

Khoirunnas Anfa'uhum Linnas

Don't Jumawa terhadap Ilmu

Diperbarui: 6 April 2020   02:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Manusia tak lebih dari sebuah titik tinta hitam

Kewajiban seorang muslim dan muslimah yakni membaca Al-Qur'an. Teruntuk kalian yang yang masih mulai dari awal, entah itu mulai belajar tajwidnya, memahami maknanya, memahami kandungan maknanya, ataupun yang lainnya. Tidak masalah gais, kamu sudah melakukan yang terbaik untuk menjemput bola J, pertahankan! Ketika kita mulai membaca, pastinya dalam benak kita pengen tau dong apa siih makna bacaan yang kita baca dari ayat tersebut. Selain itu apa sih kandungan dari ayat surat tersebut. Dalam kesempatan ini saya akan membahas sebuah kandungan ayat dari Surat Al-Kahfi ayat 109

Dalam ayat 109 tersebut mempunyai arti sebagai berikut

Katakanlah (Muhammad), "Seandainya lautan menjadi tinta untuk(menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)."

Dari terjemahan ayat tersebut bisa kita ketahui kandungan yang tersirat yakni

Seandainya saja lautan dimuka bumi ini kita jadikan sebagai tinta bagi pena dan kita gunakan untuk menulis semua kalaimat-kalimat Allah semua tentang tanda-tanda Kekuasaan Nya maka tidak akan pernah cukup untuk menulis hal tersebut sebelum selesai penulisan Nya.

Bahwasannya kita tahu dari hal tersebut sebanyak apapun ilmu yang kita dapat kan hingga saat ini tak lebih dari satu titik tinta hitam dari Kekuasaan Allah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline