Lihat ke Halaman Asli

vivi wahyuni

Mahasiswa

Review The Story "Goldilocks and The Three Bears"

Diperbarui: 5 Juni 2024   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. www.readinga-z.com

Cerita ini mengisahkan seorang gadis muda bernama Goldilocks yang menemukan rumah tiga beruang ketika sedang berjalan-jalan di hutan. Mendapati rumah itu kosong, dia memutuskan untuk masuk dan menjelajah. Di dalam, ia menemukan tiga set barang: mangkuk bubur, kursi, dan tempat tidur, masing-masing milik Papa Beruang, Mama Beruang, dan Bayi Beruang. Goldilocks mencoba setiap benda secara bergantian, dan selalu merasa benda milik Papa Beruang terlalu besar atau terlalu panas, milik Mama Beruang terlalu kecil atau terlalu dingin, dan milik Bayi Beruang terlalu kecil atau terlalu besar. Dia makan bubur Bayi Beruang, merusak kursi Bayi Beruang, dan tertidur di tempat tidur Bayi Beruang. Beruang-beruang pulang ke rumah, mengetahui keberadaannya, dan membangunkannya, membuatnya lari ketakutan.

Cerita ini juga mengandung banyak makna dan pembelajaran.

 1. Menghargai Hak Milik Orang Lain: Tindakan Goldilocks menunjukkan konsekuensi negatif dari mengambil apa yang bukan milik Anda.
2. Tindakan Memiliki Konsekuensi: Goldilocks menghadapi konsekuensi atas tindakannya, mengajarkan anak-anak tentang akuntabilitas.
3. Menyeimbangkan Keingintahuan dengan Rasa Hormat: Mendorong keseimbangan antara mengeksplorasi hal-hal baru dan menghormati batasan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline