Lihat ke Halaman Asli

Memeluk Bayangan

Diperbarui: 26 Desember 2017   23:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini cerita tentangku

Tentangku yang tidak dapat mengungkapkan isi hatiku

Tentangku yang terlalu banyak berpikir

Dan terlebih lagi, aku yang tidak dapat mengatakan bahwa aku menginginkanmu

Kamu seperti candu bagiku

Pagi, siang, dan malam selalu merindukanmu

Sedih maupun senang selalu memikirkanmu

Kamu tidak dapat hilang dari pikiranku

Melihat kedua bola mata hitammu meneduhkan hatiku

Mendengar suaramu membuat jantungku berdetak hebat

Dan melihat senyummu adalah hal yang paling kunanti-nantikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline