Bandung, 20 Mei 2016
Untukmu yang menjadi 'Cinta'
Dalam do'a
Assalamu’alaikum cinta?
Apa kabar denganmu? Apa kabar hatimu juga perasaanmu? Apa kabar dengan semua rasa yang kau punya? Dan, apa yang lebih kau rasakan saat ini? Apakah sukaria bersenada? Atau gelisah bersenandung kecewa?
Cinta,
Kau tahu? Aku seringkali terdiam di bawah lampu temaram. Sendiri, tanpa kau. Yaa, hanya sendiri. Aku hanya bisa bertanya pada semua yang bergeming di depanku. Pada angin, pada langit, hingga pada malam di kesunyian.
Aku mendesah lirih dalam kata,
Angin, apa kau tahu? Hembusanmu membuatku terdiam, hembusanmu membuatku teringat,
ingat, bahwa aku pernah bermimpi merasakan hembusanmu yang terasa lebih kental namun begitu menyejukkan kala itu.
Langit, apa kau juga tahu? Aku sering memandangmu, bahkan mungkin takkan terhitung berapa kali aku memandangmu hingga saat ini. Tapi kala itu, pandanganku tentangmu terasa lebih mengagumkan, terasa lebih indah dalam khayalku.