Lihat ke Halaman Asli

Vivin Urutulaini

Profesi saya sebagai mahasiswa aktif UIN sunan ampel surabaya

Memahami Pandangan Filsafat yang Menentang Makna Kehidupan

Diperbarui: 16 Desember 2024   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam perjalanan sejarah filsafat,banyak pemikir telah berupaya menjawab pertanyaan mendasar:apa makna kehidupan?sementara banyak tradisi filsafat mencoba memberikan jawaban yang membangun,ada pula pandangan yang menantang gagasan bahwa kehidupan memiliki makna inheren.pandangan ini sering diasosiasikan dengan filsafat nihilisme,eksistensialisme ateistik,dan absurdisme.artikel ini membahas pandangan-pandangannya serta argumen di balik perspektif mereka.

Nihilieme:kehidupan tanpa makna

Nihilisme adalah pandangan yang sering di kaitkan dengsn friedrich nietzsche,meskipun gagasan ini melampaui karya nietzsche sendiri.nihilisme berpendapat bahwa kehidupan tidak memiliki tujuan, nilai,atau makna objektif.

Akar nihilisme

Kematian tuhan:dalam thus spoke zarathusta,nietzsche menyatakan bahwa”tuhan telah mati” ungkapan ini mencerminkan gagasan bahwa nilai-nilai tradisonal termasuk agama tidak lagi masuk landasan makna dalam dunia modern.

Krisis nilai:nihilisme timbul sebagai akibat dari krhancuran sistem nilai yang tidak lagi relevan dalam menghadapi realitas modernitas.

Kritik terhadap nihilisme

Meskipun neitzsche mendiagnosis nihilisme sebagai masalah mendasar,ia tidak mendukung stagnasi dalam nihilisme.sebaliknya,ia menyerukan penciptaan nilai-nilai baru melalui konsep ubermensch (manusia unggul)

Esistensialisme Ateistik:makna diciptan bukan ditemukan

Menurut sartre,manusia lahir tanpa tujuan atau makna inheren.namun,menciptakan maknanya sendiri.sartre menyebut kebebasan ini sebagai”kutukan”karena kita terpaksa bertanggung jawab atas pilihan kita.

Albert comus:absurd dan pemberontakan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline