Lihat ke Halaman Asli

Audit Siklus Pendapatan "Pengujian Substantif terhadap Saldo Piutang Usaha"

Diperbarui: 7 April 2016   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 

Audit terhadap Siklus Pendapatan : Pengujian Substantif terhadap Saldo Piutang Usaha

 

A.    Deskripsi dari Piutang

Piutang terjadi ketitka suatu perusahaan menjual barang/jaa kepada customers secara kredit dalam janga waktu yang telah ditentukan.

Piutang dalam neraca dibagi dalam 2 kelompok :

     1.   Piutang usaha, piutang yang timbul dari transaksi penjualan barang/jasa dalam kegiatan normal perusahaan.

     2.   Piutang nonusaha, piutang yang timbul dari transaksi selain penjualan barang dan jasa kepada pihak luar, seperti piutang kepada karyawan, pitang penjualan saham, piutang dividen dan bunga.

B.     Prinsip Akuntansi Berterima Umum Dalam Penyajian Piutang Usaha di Neraca

     1. Piutang usaha harus disajikan dineraca sebesar jumlah yang diperkirakan dapat ditagih dari debitur .

     2. Jika perusahaan tidak membentuk cadangan kerugian piutang usaha, harus dicantumkan pengungkapannya dineraca bahwa saldo piutang usaha tersebut adalah jumlah bersih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline