Lihat ke Halaman Asli

Tak Semudah Awan Menjadi Hujan

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam benak tak pernah terfikir
akan cinta yang datang begitu indah,
tersirat begitu nyata
terukir begitu indah
kerapuhan yang nyata ada, hilang tanpa nyawa
kau hempaskan dengan kesegaran cinta yang sangat membara
menghapuskan luka-luka yang kelihatan nyata oleh mata
tanpa tanda ,tanpa kata
kau mampukan jiwa mu untuk merengkuh ku
demi hidup dan mati ku
keagungan cinta mu untuk ku
tak dapat terbalaskan dengan apa yang ku punya
dalam hidup ku
hanya untaian cinta yang ku punya
yang akan ku persembahkan seutuhnya untuk mu
kini semua makna hidup ada karena mu
kenyakinan ini untuk mu
dan semua ini akan abadi bersamamu
tanpa ada batas waktu

i love you more

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline