Lihat ke Halaman Asli

Jadilah Ayah sebagai Panutan dengan Ajarkan 4 Hal Penting pada Anak Laki-laki

Diperbarui: 13 Oktober 2019   07:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: weekon.com.ar

Kebanyakan seorang ayah mengeluh akan susahnya mendidik anak laki-laki. Berikut ini adalah peran seorang ayah dalam perkembangan pada anak laki-laki. Anak tidak akan bisa melihat sosok ayah yang hanya dari satu sisi saja, akan tetapi menjadi ayah adalah sosok tauladan dalam keluarga.

Menjadi seorang ayah juga memiliki beban yang sangat cukup berat untuk bertanggung jawab terhadap keluarganya, ayah adalah sosok yang akan menjadi panutan dalam keluarganya. 

Menjadi ayah juga harus bisa memberikan segalanya di dalam keluarga, mulai dari hal-hal yang sangat kecil, seperti kasih sayang dan perhatian sampai pada bertanggung jawab untuk menjamin kehidupan anggota keluarga.

Ayah juga memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter anak dan kepribadian anak laki-laki mereka akan kelak tumbuh menjadi laki-laki yang penuh tanggung jawab. 

Mendidik seorang laki-laki itu bukanlah tugas yang mudah, mendidik anak juga membutuhkan kesabaran dan tekad yang kuat dari seorang ayah agar anaknya tumbuh seperti yang akan diharapkan nantinya.

Berikut ini peran ayah dalam perkembangan anak laki-laki.

1. Jadilah panutan

Ayah harus saling memberikan contoh dalam bersikap maupun dalam berprilaku. Anak-anak juga akan mengikuti apapun yang dilakukan oleh orangtuanya. 

Seorang ayah harus menunjukkan komitmen, pengorbanan, control diri dan tanggung jawab agar mereka ingin menjadi tipe pria yang orangtua harapkan.menjadi ayah itu memang terlalu berat, namun hal ini sangatlah penting yang dilakukan seorang ayah.

2. Ajari mereka tentang perencanaan 

Selain mengajarkan mereka tentang berprilaku, dan jangan lupa ajarkan juga tentang perencanaan. Orangtua harus selalu memberikan contoh pada anaknya, seperti bantulah anak mengembangkan anggaran pribadi dan rencana tabungan agar mereka tidak selalu implusif. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline