Lihat ke Halaman Asli

Muara Wahau Journey: The Unforgettable

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2011 saya diberi kesempatan untuk tinggal selama hampir 3 minggu di Muara Wahau, Kutai Timur, Kalimantan Timur. It was amazing journey, dan tidak akan terlupakan sampai kapanpun. Sayangnya niat untuk menulis jurnal harian selama disana tidak kesampaian, karena setelah hari ketiga, saya dan teman-teman berada di daerah yang tidak terjangkau signal telepon genggam (apalagi internet) dan juga minimnya listrik, sehingga tulisan2 banyak yang tertunda. Waktu itu saya berada di 3 Desa : Nehas Liah Bing, Diak Lay dan Ben Heas, desa yang penduduknya berpenghasilan sebagai petani sawit. Namun karena jarak yang jauh, minim akses transportasi umum,minim akses pendidikan, minim akses ekonomi, sayang sekali 3 desa yang sangat berpotensi ini menjadi kurang maksimal pengembangannya. Anyway.... Karena banyak yang menanyakan kelanjutan tulisan saya yang mandeg di hari ketiga, saya mencoba melanjutkan tulisannya secara berseri... semoga menginspirasi... Salam, [caption id="attachment_290" align="aligncenter" width="713" caption="Rumah tempat saya tinggal selama disana"][/caption] [caption id="attachment_292" align="aligncenter" width="713" caption="Jalanan tanah, berkelok, licin, kadang curam, yang hanya bisa ditaklukkan oleh mobil sekelas Fortuner"]

[/caption] [caption id="attachment_293" align="aligncenter" width="713" caption="After Opening... Kerja Keras terbayar sudah..."]

[/caption]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline